Wartasentral.com, Depok – Calon Wali Kota Depok Supian Suri (SS), secara resmi mengukuhkan Barisan Relawan Supian Suri (Baress), untuk sama-sama berjuang mengantarkannya duduk sebagai Wali Kota Depok periode 2025-2030.
“Tenang Bang SS, Baress sudah ada disini dan akan menjadi titik awal perjuangan untuk Bang SS duduk di Kantor Walikota sebagai Wali Kota Depok,” ujar Ketua Baress H. Acep Azhari, disela-sela acara pengukuhan dikediaman Supian Suri, Selasa (9/7/2024).
Ia mengemukakan, Baress wajib membela dan memenangkan Bocah Depok, dengan mengawal SS tidak hanya sampai 2030, tapi sampai dua periode hingga 2035 duduk sebagai Wali Kota Depok.
Sementara itu, Dewan Pembina Baress Zainul yang juga tokoh Golkar sejak jamannya Badrul Kamal, mengucapkan terima kasih lantaran muncul terobosan dengan hadirnya Baress.
Ia mengingatkan, dalam berjuang jangan terlena dan jangan berspekulasi dalam Pilkada Depok 2024 ini, sebelum pasti SS duduk menjadi Wali Kota Depok.
“Kuncinya adalah, kerjasama saling menghargai dan bergandeng tangan. Sekarang ini, kita ingin menang bukan mau kalah dan saya yakin ketua Baress H. Acep pastinya punya teknis dan program yang jitu untuk tim pemenangan,” tukasnya.
H. Ahmad Dahlan yang juga Dewan Pembina Baress mengungkapkan, dunia politik adalah dunia dimensi yang lain, yang tadinya dekat menjadi jauh, sebaliknya yang jauh jadi mendekat.
Ia mengutarakan, tidak perlu banyak teriak-teriak, tapi bagaimana bekerja mencari suara dan jangan takut menyuarakan program Calon Wali Kota Depok Supian Suri terkait macet, sampah dan banjir, yang sepertinya tidak ada kelarnya di Kota Depok.
“Program calon Wali Kota Depok Supian Suri, harus kita sampaikan pada masyarakat,” tegasnya.
Ia menyebut, ingat selama empat periode, semeter pun Jalan Raya Sawangan tidak mampu dilebarkan.
“Insya Allah, Bang SS jadi Wali Kota, permasalahan macet, sampah dan banjir dapat teratasi dimasa kepemimpinannya,” ungkapnya.
Calon Wali Kota Depok Supian Suri, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan support dari Baress, yang sama menginginkan kedepannya, Depok menjadi milik semua bukan hanya milik golongan.
“Jangan sampai Depok jadi bahan ketawaan dan bully gegara sampah, macet dan banjir kedepannya. Insha Allah, saya ditakdirkan menjadi Wali Kota Depok, masalah sampah, macet dan banjir dapat selesai dalam satu periode,” ikrarnya.
Ia pun tidak rela, Depok terus menjadi milik satu golongan. Secara pribadi, ia bahkan tidak akan gentar kalau ada yang bilang tetangga sebelah kuat.
“Dengan kehadiran Baress, kita semakin kuat untuk melakukan kebaikan dan perubahan, bukan untuk saya atau Baress, tapi perubahan yang lebih baik untuk masyarakat Kota Depok,” pungkasnya. (Rik)
