Wartasentral.com, Boyolali – Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI mensosialisasikan penguatan nilai-nilai kebangsaan, bagi generasi muda dalam dalam rangka penangkalan paham radikalisme, di Makodim 0724/Boyolali, Rabu (6/11/2024).
Kasubdit Kemhan Kolonel Inf Handoyo dalam keterangannya menyebutkan, sosialisasi juga untuk meningkatkan rasa nasionalisme, kesadaran berbangsa dan bernegara serta menumbuhkan nilai-nilai patriotisme.
“Kegiatan ini, juga dapat meningkatkan pengetahuan dan kecintaan terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” paparnya.
Kolonel Inf Handoyo yang juga sebagai ketua Tim sosialisasi menyampaikan, tujuan dilaksanakan kegiatan itu, sebagai upaya menghasilkan generasi muda yang memiliki kecintaan kepada Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.
“Serta, generasi muda yang memiliki sikap mental dan pemahaman, terhadap Pancasila dan nilai-nilai kebangsaan,” ungkapnya.
Selain itu, utasnya, dari sosialisasi tersebut akan dapat meningkatkan kewaspadaan bangsa Indonesia, terhadap penyebaran paham radikalisme yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
“Baik itu paham radikal kanan, maupun faham radikal kiri termasuk terorisme,” tegasnya.
Sementara itu, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo S, Pd M.Han yang di wakili Kasdim 0724/Boyolali Mayor Inf Ismail mengatakan, radikalisme merupakan persoalan serius dan menjadi ancaman yang potensial bagi kondusifitas serta stabilitas keamanan NKRI.
Menurutnya, berkembangnya beragam bentuk ancaman tersebut telah mendorong bangsa, untuk mampu merealisasikan tugas-tugas anak bangsa sebagai warga negara.
Agar, tandasnya, dapat menangkal adanya berbagai ancaman baik itu dari dalam maupun dari luar.
Tugas tersebut, imbuhnya, bukan tanggung jawab pemerintah atau aparat pemerintah saja, tapi juga menjadi tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa Indonesia.
“Oleh karena itu, suatu kebanggaan hari ini kami dapat hadir dan menerima sosialisasi dari Tim Kemhan RI,” tandas Kasdim. (Meneol)