Wartasentral.com, Jakarta – Peringati Hari Kartini 2025, sekelompok pekerja perempuan PT PLN (Persero) yang dikenal sebagai Srikandi PLN, menunjukkan semangat perjuangan dan keteladanan R.A. Kartini terus hidup dalam berbagai bentuk kontribusi nyata.
Salah satu wujud nyata tersebut ditunjukkan Srikandi PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB), dengan berperan aktif dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan nasional.
Mereka terlibat langsung dalam kegiatan pengukuran dan pengujian Material Transmisi Utama (MTU), di Gardu Induk (GI) Serpong, Banten.
Di tengah terik matahari dan kompleksitas sistem kelistrikan, para teknisi perempuan hadir dengan ketelitian, keahlian, dan semangat yang tidak kalah dari rekan-rekan prianya.
Salah satunya adalah Arni Fatimah Setyaningrum, Srikandi dari Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Gandul.
“Pekerjaan ini merupakan langkah preventif yang sangat penting, untuk memastikan keandalan pasokan listrik. Kami bangga, dapat berkontribusi dalam menjaga sistem kelistrikan agar tetap stabil,” ujarnya, Senin (21/4/2025).
Tugas itu, tukasnya bukanlah pekerjaan ringan. Pengukuran dan pengujian, dilakukan untuk mendeteksi potensi gangguan sejak dini yang dapat memengaruhi stabilitas sistem kelistrikan.
Di tengah tingginya konsumsi listrik di kota-kota besar, pekerjaan itu menjadi krusial, agar masyarakat dapat menikmati layanan kelistrikan secara aman dan nyaman.
“Keistimewaan kegiatan ini tidak hanya terletak pada urgensinya, tetapi juga pada siapa yang melaksanakannya, perempuan-perempuan hebat yang menembus batas-batas konvensional di dunia teknik kelistrikan,” kupasnya.
Di tengah industri yang masih didominasi laki-laki, kehadiran Srikandi PLN menjadi bukti nyata, kompetensi dan dedikasi tidak mengenal gender.
Pasalnya, mereka hadir langsung di lapangan, menghadapi berbagai tantangan teknis, dan menjadi bagian penting dari sistem yang menopang kehidupan jutaan orang.
Lebih dari itu, Srikandi PLN juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan lainnya, seperti pemantauan sistem kelistrikan, perawatan peralatan, hingga kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat, semuanya dilakukan demi menjamin keandalan pasokan listrik di wilayah Jakarta Raya dan Banten.
Dalam kesempatan terpisah, General Manager PLN UIT JBB Himmel Sihombing, memberikan apresiasi kepada seluruh Srikandi PLN, atas kontribusi nyata mereka dalam mendukung keandalan sistem kelistrikan dan mendorong kemajuan sektor energi.
Hari Kartini menurutnya adalah, pengingat penting bahwa kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, harus terus diperjuangkan dalam setiap ruang kehidupan, termasuk dunia kerja.
“Di PLN UIT JBB, kami percaya peran perempuan sangatlah strategis, dalam membangun ketahanan energi dan mendorong kemajuan bangsa. Semangat Kartini, menginspirasi kita semua untuk terus membuka jalan bagi lahirnya lebih banyak Kartini masa kini, yang tangguh, cerdas, dan berdampak,” ujar Himmel.
Langkah-langkah preventif serta semangat kolaboratif yang dilakukan Srikandi PLN, merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat.
Di balik cahaya yang menyinari rumah-rumah, tukasnya, terdapat tangan-tangan terampil yang bekerja dalam diam.
“Srikandi PLN bukan sekadar teknisi, mereka adalah penjaga terang, Kartini masa kini yang memberi makna baru pada kata pengabdian,” pungkas Himmel. (Key)