Pramono Pastikan Proyek Strategis Penanganan Banjir Rob Hingga 2029

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau progres pembangunan tanggul pengaman pantai NCICD Segmen Ancol (Paket 2) di Jakarta Utara (foto: berjak)
Bagikan:

Wartasentral.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau langsung, progres pembangunan tanggul pengaman pantai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Segmen Ancol (Paket 2) di Jakarta Utara, Jumat (19/12/2025).

Dalam tinjauan tersebut, ia menegaskan komitmennya untuk menuntaskan proyek strategis penanganan banjir rob ini hingga 2029.

Pramono menjelaskan, pembangunan tanggul NCICD kawasan Ancol Barat sepanjang 2,1 kilometer telah mencapai tahap akhir.

Dari laporan Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), pengerjaan fisik di titik tersebut sudah mencapai 95,32 persen.

“Dan ini pembangunan betul-betul dibangun, dimulai di era kepemimpinan saya. Dari panjang total pembangunan tanggul NCICD Fase A, yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta,” ujar Gubernur.

Yakni 28,27 kilometer, sudah terbangun sepanjang 11,82 kilometer. Sehingga masih menyisakan 16,45 kilometer yang harus segera diselesaikan.

“Dan saya meminta untuk tetap dilanjutkan multi-years sampai dengan 2029, supaya betul-betul selesai,” titahnya.

Pram, sapaan akrabnya menyampaikan, penyelesaian tanggul ini menjadi kunci utama dalam mengatasi persoalan banjir rob yang selama ini melanda warga pesisir Jakarta.

Meski proyek ini melibatkan pembagian kewenangan antara Pemerintah Pusat (Kementerian PU), Pelindo, dan Pemprov DKI, namun Pramono menginstruksikan jajaran Pemprov DKI untuk fokus menyelesaikan bagian yang menjadi kewajiban daerah.

“Yang menjadi tanggung jawab Pemerintah DKI Jakarta, saya minta untuk diselesaikan karena ini akan memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat yang ada di Jakarta yang berkaitan dengan banjir rob,” jelasnya.

Selain itu, Pramono juga ingin menjadikan kawasan tanggul ini sebagai ruang publik yang estetik sekaligus tempat wisata bagi masyarakat sekitar.

Karena itu, ia menginstruksikan agar dilakukan beautifikasi di sepanjang area tanggul, termasuk penanaman pohon dan penataan lanskap agar layak dikunjungi warga.

“Nanti akan kita buat untuk misalnya tur anak sekolah untuk melihat laut dan sebagainya karena tempatnya memang bagus sekali,” katanya.

Gubernur pun mengizinkan Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan pihak PT Pembangunan Jaya Ancol, untuk memperindah area tanggul. Dengan demikian, nantinya para pengunjung Ancol juga bisa menikmati area tanggul.

“Beberapa tempat, saya akan jadikan tempat wisata. Karena punya tempat yang seperti ini kalau kemudian tidak dimanfaatkan oleh masyarakat, oleh publik, itu sayang sekali,” utasnya. (Cky)

Tinggalkan Balasan