Wartasentral.com, Depok – Federasi Olahraga Karete-Do Indonesia (Forki) Kota Depok, menjadi juara umum dalam event Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Barat 18-20 September 2025 di Sport Hall Arcamanik, Bandung.
Dalam event tahunan tersebut, Forki Kota Depok berhasil menanggok 5 medali emas, 2 medali perak dan 1 medali perunggu.
POPDA XIV Jawa Barat Tahun 2025, Cabang Olahraga (Cabor) Karate diikuti 25 kabupaten/kota se-Jawa Barat.
Dari 25 kabupaten/kota tersebut hanya 14 kabupaten/kota yang berhasil meraih medali. Dan, Tim Forki Kota Depok berada di urutan pertama, di tempat kedua Kota Bogor dan ketiga Kota Bandung.
Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) merupakan seleksi atlet, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.
Bagi altet yang meraih medali emas di POPDA, otomatis menjadi tiket untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS).
Lima peraih medali emas dari Tim Forki Kota Depok yang berhak mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), yakni: Ivan Ghifary Karo Karo (kelas kumite -76 kg), Brilian Bayu Erlangga (kumite -68 kg), Irfan Maulana Hakim (kumite -55 kg) dan Ika Afriliani Az-Zahra (kumite -48 kg) dan Alikamorin Faizha Yuri-Shafwa Radhani Aurora Fahrevi-Shintya Aura Fajria (kata beregu putri).
Sementara dua atlet peraih medali perak dari Tim Forki Kota Depok, masing-masing Muchammad Farid Maulidhan (kumite -50 kg) dan Syahfa Radhani Aurora Fahrevi (kata perorang putri). Sedangkan perunggu Asya Sheva Madina (kumite -42kg putri).
“Menjadi kebanggan bagi kami, atas perjuangan para atlet muda yang telah menunjukan kerja keras dan dedikasi saat persiapan maupun dalam bertanding,” kata Ketua Umum KONI Kota Depok Herry Suprianto, Senin (22/9/2025).
Menurutnya, kesuksesan meraih juara umum tim karate Kota Depok dalam Popda XIV Jawa Barat Tahun 2025 tersebut, tidak diraih secara instan. Namun, melalui proses panjang dan latihan intensif dari para atlet.
Persiapan panjang yang dijalankan, berupa latihan intensif selama beberapa bulan terakhir. Di mana latihan fokus pada teknik, fisik dan mental bertanding.
Tidak hanya itu, prestasi gemilang atlet karate pelajar dalam Popda 2025 sambungnya, merupakan hasil pembinaan yang tidak menitikberatkan pada teknik, namun juga karakter atlet.
“Pembinaan berjenjang dan konsisten, bisa menghasilkan atlet-atlet berprestasi. Kami bersyukur, kerja keras semua pihak membuahkan hasil seperti saat ini,” ujar Herry.
Kendati demikian ia berharap agar para atlet tidak cepat puas dengan prestasi yang diraih, tetapi terus meningkatkan kemampuan untuk menghadapi event berikutnya.
“Terima kasih, atas dedikasi dan perjuangan yang telah ditunjukkan. Semoga prestasi ini, menjadi inspirasi bagi seluruh insan olahraga Kota Depok untuk terus mengukir sejarah gemilang di masa mendatang,” tutupnya. (Key)