Walikota Depok Pastikan Bangun Kelurahan Pangkalan Jati & SMPN 21 Depok

Walikota Depok Pastikan Bangun Kelurahan Pangkalan Jati & SMPN 21 Depok
Walikota Depok Mohammad Idris saat Tarling di Cinere (foto: Riki)
Bagikan:

Wartasentral.com, Depok – Walikota Depok Mohammad Idris, memastikan akan membangun gedung Kantor Kelurahan Pangkalan Jati pada tahun ini dan SMPN 21 Depok pada tahun depan.

Hal itu ia sampaikan, usai Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Jami Persatuan, Jalan Persatuan, Kecamatan Cinere, Rabu (20/3/2024).

Ia mengatakan, terkait fasilitas pelayanan publik, ada beberapa kantor Kelurahan itu masih ada persoalan lahan dan beli tanah, lantaran Pemkot tidak punya aset di Cinere.

“Untuk Kelurahan Pangkalan Jati yang sekarang ada di bawah Sutet, harus kita relokasi,” ungkapnya.

Ia menegaskan, Gedung kelurahan yang didahulukan itu adalah Pangkalan Jati, yang di bawah sutet.

“Untuk Kelurahan yang lainnya tahun yang akan datang. Walau itu bukan janji kampanye saya, tapi itu tetap kita perhatikan,” tandasnya.

Sedangkan kantor Kelurahan Pangkalan Jati Baru yang sekarang posisinya di pinggir jalan tol, sebenarnya ada tanah jalan tol seribu meter depan Kelurahan.

“Kita sudah minta itu tanah, tapi belum di kasih. Kelurahan Cinere juga sudah lama bangunannya dan harus diperlebar sedikit,” urainya.

Idris mengakui, fasilitas publik juga masih menjadi masalah, lantaran ketersediaan lahan tanahnya.

Walikota Depok Pastikan Bangun Kelurahan Pangkalan Jati & SMPN 21 Depok
Foto bersama usai tarling di Cinere (foto: Riki)

“Janji kampanye saya memang membangun sarana olahraga dan pusat UMKM. ada tanah 6000 meter dalam komplek Puri Cinere, kalau kita bangun disana pastinya masyarakat akan bolak balik,” tukasnya.

Pasalnya, tambah Idris, lokasi tanah fasum milik Pemkot Depok itu ada di perumahan elit, diperkenankan tidak oleh orang komplek, bila masyarakat bolak balik disana.

Sedangkan untuk pembangunan SMPN 21 Depok, sudah ada lahan tanah sitaan kejaksaan, yang diberikan ke Pemkot Depok. Tahun depan, imbuhnya, pasti dibangun, DED sudah ada.

“Tahun ini jembatannya, saya bikin jembatannya dulu biar akses alat-alat material, bisa masuk untuk membangun,” utasnya. (Key)

Tinggalkan Balasan