Wartasentral.com, Kabupaten Bintan – Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Bintan Ronny Kartika, memimpin Rapat Staf bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-Kabupaten Bintan, di Ruang Rapat II, Bandar Seri Bentan, Senin (4/3/24).
Tujuan dari rapat staf itu adalah, mengevaluasi sekaligus memperkuat beberapa bidang, termasuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, berkarakter dan berdaya saing.
Juga, penguatan perlindungan sosial, penguatan infrastruktur dan sarana-prasarana penunjang sektor-sektor unggulan.
Serta peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana, peningkatan kualitas pelayanan publik, dan penguatan tata kelola pemerintahan.
Terutama, terkait upaya pencegahan inflasi, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan mulai bergerak dan menyusun strategi, dalam menjaga kestabilan dan mengantisipasi, agar tidak terjadi lonjakan harga barang.
Wakil Bupati mengawali rapat dengan mengirim pesan penting, yakni menjaga kekompakan, kebersamaan, dan fokus pada tugas dan fungsi masing-masing OPD dan Camat.
Ahdi juga menegaskan kepada seluruh OPD dan Camat, untuk memahami dan melaksanakan tugas mereka dengan baik serta penuh tanggung jawab.
“Diharapkan dari seluruh pihak, selalu mencari solusi secara inovatif dan kreatif, dalam kerangka peraturan perundang-undangan yang mendasari,” tegasnya.
Dalam rapat tersebut, Sekda Bintan Ronny Kartika mengatakan, rapat diadakan guna meminta semua pihak terkait, dapat mengeluarkan strateginya dalam menjaga kestabilan pasokan barang dan permintaan pasar.
“Sehingga di lapangan, tidak terjadi gejolak yang akan menimbulkan kelangkaan dan rentan terhadap kenaikan harga barang, terutama saat sekitar bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H,” urainya.
Ronny optimis, jika kestabilan harga dapat dikontrol dengan baik, maka nantinya akan memiliki dampak yang besar.
Sehingga, tambahnya, masyarakat bisa melakukan transaksi jual beli kebutuhan Sembako, dengan harga yang sangat terjangkau.
Selain itu, tandasnya, beberapa kebijakan juga akan dilakukan dimana jika terjadi lonjakan harga yang signifikan, kemungkinan akan dilakukan operasi pasar melalui pengadaan paket Sembako, murah melalui Dinas terkait.
“Jika terjadi lonjakan harga yang cukup tinggi, kemungkinan operasi pasar juga direncanakan akan gencar dilakukan di beberapa titik pasar,” imbuhnya
Dengan harapan, masalah harga kebutuhan pokok dapat terkendali, terutama pada saat bulan suci Ramadhan dan Hari Raya.
Melalui rapat staf, ia mengharapkan dapat memperkuat sinergi antar Perangkat Daerah, serta dapat bekerja secara saling terintegrasi guna mencapai tujuan, melayani masyarakat secara lebih optimal. (Rama)
