Wartasentral.com, Depok – Tim Pemenangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah, mengumumkan kemenangan Paslon nomor 2 berdasarkan hasil real count, dengan raihan suara mencapai 53 persen.
Ketua Tim Pemenangan Supian-Chandra, Nuroji menyampaikan hasil angka kemenangan itu, tidak jauh berbeda dengan quick count lembaga survei Voxpol Center, yang dirilis usai pencoblosan pada 27 November 2024 lalu, berdasarkan penghitungan suara yang transparan dan sah.
“Hasil real count dari seluruh TPS hingga pleno kecamatan, kita konsisten di angka 53 persen. Angka ini, mengukuhkan kemenangan pasangan kami,” tegas Nuroji, saat press confrence, di rumah pemenangan Supian Chandra, Beji, Depok, Minggu (1/12/2024).
Ia mengutarakan, dari data tersebut, paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02, Supian-Chandra menang telak di enam kecamatan dari paslon petahana.
Nuroji juga mengatakan, kemenangan tersebut telah mendapat pengakuan formal, melalui tanda tangan saksi di tingkat TPS.
“Yang penting, saksi TPS telah menandatangani C1. Itu bukti otentik, hasil penghitungan di TPS sah,” imbuhnya.
Ketua Tim Kuasa Hukum Supian-Chandra, Andi Tatang Supriyadi, menyoroti adanya dinamika terkait penolakan tanda tangan, oleh saksi dari pasangan Imam-Ririn di lima kecamatan, yaitu Sukmajaya, Cimanggis, Cilodong, Cinere dan Cipayung.
“Walau mereka tidak mau tanda tangan, tapi saksi TPS sudah mengakui hasil penghitungan dengan menandatangani form C1. Itu bukti yang tidak bisa dibantah,” tegasnya.
Terkait klaim pelanggaran dan permintaan penghitungan ulang dari kubu Imam-Ririn di salah satu kecamatan, Tatang menyebutnya sebagai langkah tidak mendasar.
“Selisih suara kami mencapai lebih dari 6 persen, jauh di atas ambang batas untuk gugatan di MK. Klaim mereka tidak berdasar, terkesan mengada-ada,” terangnya.
Ia menilai tudingan kubu 01 yang menduga ada potensi terjadinya pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) tidak memiliki pijakan kuat.
Lantas ia mengingatkan, agar kubu paslon 01 bisa bersikap legowo dengan hasil saat ini dan tidak melakukan upaya-upaya, yang menjurus ke ranah provokasi.
“Masyarakat Depok, telah memilih perubahan dengan suara jelas untuk pasangan 02,” pungkasnya. (Rik)