Kubu Sebelah Cuma Omon Menang, Kubu 02 Tampilkan Hasil Rekapan C1

Hasil Rekapitulasi C1 tim pemenangan Supian-Chandra (foto: Jude)
Bagikan:

Wartasentral.com, Depok – Kubu Paslon nomor 02 Supian-Chandra, berani menampilkan angka hasil rekapitulasi berdasarkan C1 se-Kota Depok. Sementara, kubu rivalnya sampai saat ini baru mengklaim menang, tanpa menampilkan rincian angka perolehan suara mereka.

Mengutip dari Jurnaldepok.id, Sabtu (30/11/2024), selisih perolehan suara calon walikota-wakil wali kota Depok antara Supian-Chandra dan IBH-Ririn sangat jauh.

Berdasarkan data C1 yang telah rampung 100% dihimpun Tim Pemenangan Supian-Chandra, diketahui pasangan IBH-Ririn jauh tertinggal dengan perolehan suara hanya 396.170 atau setara 46,82%.

Sementara pasangan Supian-Chandra, memperoleh kemenangan cukup banyak, yakni 451.048 suara atau 53,18%. Dengan demikian, selisihnya mencapai 54.878 suara.

“Gap nya sangat jauh lah ya, mencapai 54 ribu lebih suara. Ini tentunya semakin menguatkan posisi Supian-Chandra, sebagai pemenang Pilkada Depok,” ujar Edi Sitorus dari Tim Pemenangan Supian-Chandra, Sabtu (30/11/2024).

Edi yang juga menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok itu menambahkan, saat ini proses rekapitulasi di PPK masih berlangsung.

“Kami yakin, hasilnya akan serupa. Jadi jangan ada lagi kekhawatiran, kami pastikan Supian-Chandra pemenang Pilkada Depok 2024,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin mengungkapkan, hingga hari ini proses rekapitulasi masih berjalan di beberapa kecamatan.

“Semua berjalan lancar, Insya Allah besok kami sudah bisa menggelar pleno tingkat kota,” ungkapnya.

Sedangkan Ketua Tim Advokasi Paslon Nomor urut 2 Supian-Chandra yakni Andi Tatang Supriyadi menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan ketat, terhadap proses rekapitulasi perolehan suara Pilkada Depok 2024 di tingkat kecamatan.

“Kami mengawasi dengan sangat serius penghitungan suara di tingkat kecamatan, agar tidak terjadi pelanggaran, baik oleh aparat penyelenggara Pemilu seperti KPU maupun Bawaslu,” paparnya.

Ia mengatakan, ingin memastikan proses rekapitulasi berlangsung dengan transparan dan adil.

“Tahapan ini penting, karena hasil akhir di tingkat kota baru akan ditetapkan pada pekan pertama Desember,” pungkasnya. (Rik)

Tinggalkan Balasan