Mantan Wagub Jabar Percaya di Tangan Supian Suri Depok Bisa Lebih Maju

Cawalkot Depok Supian Suri bersama mantan Wagub Jabar Nu'man Abdul Hakim (foto: ist)
Bagikan:

Wartasentral.com, Depok – Mantan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) periode 2003-2008, Nu’man Abdul Hakim, secara terbuka menyatakan dukungannya kepada calon Wali Kota Depok nomor urut 2, Supian Suri.

Menurutnya, Supian merupakan sosok yang memiliki kapasitas dan pemahaman mendalam, untuk menyelesaikan berbagai persoalan besar yang ada di Kota Depok.

Nu’man mengaku, telah lama mengenal Supian Suri sejak ia masih berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Depok.

Ia melihatnya, Supian Suri terus meniti karier hingga mencapai posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Depok.

Bagi Nu’man, jabatan Sekda adalah puncak karir seorang birokrat di tingkat daerah, yang menunjukkan kemampuan dan pengalamannya dalam mengelola pemerintahan.

“Saya mengenal Pak Supian, sejak beliau masih di posisi bawah sebagai ASN,” ungkapnya, di kediaman Supian Suri, Senin (14/12024).

Ia melihatnya, Supian terus berkembang hingga menjadi Sekda. Supian baginya adalah, birokrat asli Depok yang benar-benar memahami persoalan di kota Depok.

Dalam pernyataannya, Nu’man menyampaikan delapan masalah besar, yang ia titipkan kepada Supian Suri untuk diselesaikan, saat menjadi Wali Kota Depok.

Salah satu masalah utama yang disoroti adalah, tingginya tingkat pengangguran di Depok.

Ia menilai banyak warga Depok yang bekerja di Jakarta namun tinggal di Depok, sementara warga lokal sendiri, banyak yang belum mendapatkan pekerjaan.

“Pengangguran di Depok, cukup tinggi. Banyak yang bekerja di Jakarta, tetapi kita harus menciptakan lapangan kerja di Depok, untuk mengurangi ketergantungan warga kita terhadap kota lain,” sarannya.

Selain pengangguran, Nu’man juga menyoroti masalah fasilitas kesehatan dan pendidikan, yang ia nilai masih belum memadai.

Ia menegaskan, perlunya perbaikan infrastruktur yang lebih serius, terutama dalam hal pengelolaan sampah.

“Depok yang berada di wilayah pinggiran ibu kota, harus segera beralih pada metode pengelolaan sampah yang lebih modern, seperti daur ulang dan komposting, bukan hanya sekadar membuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” imbuhnya.

Ia mengatakan, harus ada perubahan paradigma, dalam mengelola sampah di Depok.

“Kita seharusnya, sudah mulai menerapkan metode yang lebih ramah lingkungan, seperti daur ulang, komposting dan sebagainya,” tegas Nu’man.

Ia pun berharap, dengan kepemimpinan Supian Suri, Depok bisa mengalami perubahan yang signifikan.

Baginya, Supian sebagai seorang birokrat yang telah lama berkecimpung di pemerintahan Depok, memiliki pemahaman yang lebih dalam terkait birokrasi dan dinamika kota ini.

“Saya yakin perubahan di Depok, hanya bisa terjadi jika dipimpin oleh seseorang yang benar-benar memahami birokrasi. Pak Supian memiliki itu, dan saya percaya dia bisa membawa Depok ke arah yang lebih baik,” pungkas Nu’man.

Dengan dukungan dan harapan besar dari tokoh-tokoh seperti Nu’man Abdul Hakim, perjalanan Supian Suri menuju Pilkada Depok 2024 semakin mendapatkan momentum.

Menanggapi dukungan tersebut, Supian Suri menyampaikan terima kasih kepada Nu’man Abdul Hakim seraya menegaskan, permasalahan yang disampaikan sudah masuk dalam agenda visi dan misinya bersama Chandra Rahmansyah, dalam kontestasi Pilkada Depok 2024.

Ia menyebut, sejumlah solusi telah dirumuskan untuk mengatasi berbagai persoalan di Depok, terutama terkait infrastruktur dan layanan publik.

“Kami sudah menyusun solusi untuk masalah-masalah besar di Depok, termasuk perbaikan infrastruktur seperti Jalan Raya Sawangan hingga pembangunan jalan yang menghubungkan titik-titik strategis seperti Terminal Jatijajar,” ujar Supian.

Ia juga menyoroti, keterbatasan fasilitas kesehatan di Depok. Menurutnya, saat ini Depok hanya memiliki 38 puskesmas, dengan pertumbuhan yang sangat lambat sejak 2005.

Supian menegaskan, salah satu prioritas utamanya adalah, memperbanyak puskesmas dan memastikan layanan kesehatan tersebut bisa diakses selama 24 jam.

“Kita akan menambah jumlah puskesmas dan memastikan layanan 24 jam yang benar-benar bisa diakses, bukan sekadar janji. Selain itu, kami berkomitmen untuk menggratiskan kembali layanan puskesmas bagi warga Depok,” tegasnya.

Dukungan tersebut, menjadi angin segar bagi upayanya, untuk meraih kemenangan dan membawa perubahan yang dibutuhkan masyarakat Depok. (Rik)

Tinggalkan Balasan