Ragam  

Berdiri Sejak Tahun 1500-an, Masjid Sunan Giri Gresik Kini Punya Sertifikat

Menteri ATR/BPN menyerahkan sertifikat Masjid Ainul Yakin Sunan Giri, Gresik (foto: hum)
Bagikan:

Wartasentral.com, Gresik – Para pengurus Masjid Ainul Yaqin Sunan Giri di Gresik, Jawa Timur, kini bisa bernafas lega.

Pasalnya, sejak berdiri pada tahun 1.500-an, Masjid Ainul Yaqin kini akhirnya baru bisa punya sertifikat tanah.

Bahkan, penyerahannya dilakukan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), usai Salat Jumat (5/7/2024).

“Alhamdulillah untuk masjid yang telah berdiri sejak tahun 1.500-an ini, hari ini ada sertifikatnya,” tukas AHY.

Sehingga, sambungnya, jelas statusnya, legalitasnya formal resmi dari negara, dari pemerintah.

Selain itu, Menteri AHY juga menyerahkan tiga sertifikat tanah wakaf lainnya.

Sertifikat tersebut terdiri dari sertifikat Yayasan Makam Sunan Giri Kebomas Gresik, yang diperuntukkan bagi kegiatan sosial keagamaan.

Sementara dua sertifikat lainnya adalah sertifikat Yayasan Pondok Pesantren Darul Insan Gresik, yang diperuntukkan bagi sekolah keagamaan dan sertifikat Musala Baitur Rahman.

AHY berharap, selain memberikan kepastian hukum, terbitnya sertifikat bisa semakin membawa keberkahan dan kemuliaan untuk masjid, yang diagungkan masyarakat Kabupaten Gresik.

“Termasuk tentunya semakin tenang, semakin nyaman para jemaah yang datang dari seluruh penjuru Indonesia, untuk beribadah di masjid ini,” lanjut Menteri ATR/Kepala BPN.

Urusan tanah, tambah Menteri AHY berisiko menjadi permasalahan, terutama jika disebabkan oleh ulah mafia tanah.

Oleh sebab itu, tekannya, tanah-tanah wakaf dan rumah ibadah termasuk masjid yang memiliki nilai sejarah harus jelas statusnya dan jangan sampai mengalami konflik di kemudian hari.

“Karena itu, atas nama pemerintah, Kementerian ATR/BPN, kami dengan rasa syukur menyerahkan seluruh sertifikat tanah wakaf tadi, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya,” paparnya.

Turut hadir dalam kesempatan itu, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN.

Hadir pula, Plt. Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur beserta jajaran. (Key)

Tinggalkan Balasan