Wartasentral.com, Jakarta – Program makan siang gratis untuk anak sekolah dan santri, yang menjadi program utama Calon Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dipastikan Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, mulai dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang.
Ia memastikan program makan siang gratis itu, berjalan meski pemerintah memprediksi adanya defisit anggaran yang terjadi sekitar 2,4% – 2,8%.
“Terkait program makan siang gratis, kita lihat defisit anggaran mencapai 2,4% – 2,8%. Itu untuk program yang menjadi quick win, daripada presiden terpilih nanti atau pemerintah mendatang itu pos-posnya sudah bisa masuk,” katanya usai Rapat Terbatas di Istana Negara, Senin (26/2/24).
Airlangga mengatakan, program makan siang gratis itu akan dilakukan secara bertahap.
Sebagai gambaran, tahap awal diberikan kepada Balita hingga ibu hamil. Kemudian dilanjutkan sampai tahap SMP, hingga ke daerah yang memiliki angka stunting tinggi.
Namun terkait anggarannya, sampai saat ini masih dihitung oleh kementerian dan lembaga terkait. Meski ia mengungkapkan saat ini sudah mendapatkan data penerimanya.
“Jumlah penerimanya sudah ada, kita sudah punya angka sebetulnya,” ungkapnya.
Ia menjabarkan, data yang diambil berasal dari program sebelumnya di Kementerian Kesehatan. Seperti balita sebanyak 22,3 juta, anak TK 7,7 juta, SD 28 juta dan Madrasah hingga SMP 12,5 juta.
Selain itu, ia menjelaskan pelaksanaan program tersebut, bisa dilakukan pada tahun 2025 mendatang.
“Sesudah ini, bisa dilaksanakan tahun depan sesuai dengan tahapan-tahapan yang tadi saya sampaikan,” urainya.
Ketua Umum Partai Golkar ini, juga menjelaskan alasan pemerintahan Joko Widodo memasukkan program makan siang gratis dalam RAPBN 2025 mendatang.
Menurutnya, hal itu supaya program bisa dilakukan dengan lancar pada tahun 2025 mendatang.
“Kita kan minta arahan pak Presiden Joko Widodo bahwa pemerintahan itu berlanjut, keberlanjutan. Oleh karena itu, program yang memerlukan anggaran itu dipersiapkan di inmark di RAPBN 2025. Karena nanti pelaksanaan RAPBN adalah, pemerintah mendatang supaya bisa berjalan lancar,” utasnya. (Cky)