Wartasentral.com, Depok – Bakal Calon Wali Kota Depok, DR. H. Supian Suri tengah trending. Pasalnya, sosoknya menjadi trendsetter dalam percaturan Pilkada Depok 2024.
Hal itu, berimbas pada jumlah follower di akun Instagramnya meningkat, hampir dua kali lipat.
Sebelum diusung menjadi kandidat Wali Kota Depok, jumlah follower Supian Suri di Instagram sekitar 6 ribu dan dalam waktu kurang lebih 2 bulan, followernya meningkat menjadi 10.600 follower.
“Peningkatan ini luar biasa, banyak relawan secara sukarela memfollow akun sosial media SS,” ujar Alumni Muda Gontor yang tergabung dalam Relawan GASS D1, Rohmat Rospari.
Bahkan menariknya, kata Rohmat, tagline SS dalam Pilkada Depok yakni “Bangun Depok Sama-Sama” juga difollow kompetitornya, dengan tagline “Bangun Depok Bareng-Bareng”.
Rohmat menambahkan, trendsetter secara bahasa adalah sosok yang berada paling depan atau paling awal menerapkan tren baru yang muncul.
Tren tersebut, imbuhnya, kemudian diikuti oleh yang lainnya. Inilah, kata Rohmat, yang terjadi di Pilkada Kota Depok 2024.
“Bagus juga, ini menunjukkan kesadaran semua kandidat bahwa membangun Kota Depok harus sama-sama, tidak bisa sendirian,” tukasnya, Jumat (19/7/2024).
Hanya saja, unggahnya, baiknya kalau dalam kontestasi, cari tagline yang lebih kreatif agar terlihat pembeda.
“Tapi saran kami, Pak SS jangan terlalu vulgar juga dalam menggelontorkan program, khawatir dicontek sebelah,” tandasnya.
Pendiri Relawan Pendukung dan Pencinta Supian Suri (Pentass) untuk Depok Firmansyah M Rohman menegaskan, figur Supian Suri (SS), memang menjadi primadona dalam Pilkada Depok.
“Kalau kita lihat perkembangan Pilkada serentak di Indonesia saat ini, mungkin Depok ini paling progresif, paling ramai dibicarakan publik. Ini bagus untuk demokrasi kita,” ceplosnya.
Sosok SS, imbuh Firman, mampu menggerakkan para relawan yang secara sukarela mendukung dari berbagai kalangan, lintas profesi, lintas golongan bahkan lintas agama.
“Harapan masyarakat Kota Depok untuk masa depan yang jauh lebih baik, ada di pundak Supian Suri. Karena itu, kita bisa melihat beragam relawan, beragam spanduk, beragam model kampanye tapi satu suara, untuk perubahan di Kota Depok,” pungkasnya. (Rik)
