Wartasentral.com, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Gavriel Putranto, menyarankan agar Kementerian Pertahanan dan TNI memberikan perhatian khusus jalur perbatasan.
Ia menceritakan ketika melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat, salah satu yang dibahas adalah mengenai jalur perbatasan Indonesia dengan Malaysia.
Ia menceritakan ada hampir sekitar 400 KM yang belum terawasi oleh Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas).
“Pada perbatasan tersebut, ada 970 KM total garis panjangnya dan yang diawasi oleh satgas Pamtas hanya 570 KM,” papar Gavriel dalam Raker Komisi I DPR RI bersama Menhan dan Panglima TNI, Senin (25/11/2024).
Itu artinya, tambahnya, masih sekitar hampir 400 KM ada wilayah perbatasan yang tidak diawasi.
Seperti diketahui, sebelumnya ada refocusing yang dilakukan pada tahun 2023, terdapat 62 pos setelah refocusing itu turun menjadi 52 atau kehilangan 10 pos.
Untuk jumlah satgas personilnya, dari 900 orang turun menjadi 700 orang atau per satgas turun 100 personil.
Untuk itu, Politisi Partai Golkar tersebut mengingatkan kepada Panglima TNI dan Menhan, untuk memberikan perhatian khusus pada area perbatasan.
Pasalnya, jalur perbatasan itu kerap kali menjadi jalur favorit, untuk dilakukan penyelundupan barang-barang ilegal seperti narkoba.
Ia meminta, tolong perhatian khusus untuk pengawasan pada area perbatasan.
Pasalnya, perbatasan itu jalur tikus untuk penyelundupan narkoba dan hal ilegal lainnya.
“Kami harap, ini bisa jadi perhatian khusus dari Menhan dan Panglima TNI,” pungkasnya. (Berbua)