Ragam  

Muswil ke-3 PW Rifa’iyah Jabodetabek, Momentum Bentuk Pemimpin Baru

Muswil ke-3 PW Rifa'iyah Jabodetabek (foto: des)
Bagikan:

Wartasentral.com, Jakarta – Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-3 Pimpinan Wilayah Rifa’iyah Jabodetabek, berlangsung sukses, Minggu (28/7/2024), di Jakarta Pusat.

Kegiatan itu, menjadi momen penting bagi organisasi Rifa’iyah dalam memajukan gerakannya dan membentuk kepemimpinan baru untuk masa khidmat 2024-2029.

Rifa’iyah adalah organisasi sosial kemasyarakatan Islam, yang memiliki sejarah panjang di Indonesia.

Berawal sebagai gerakan protes pada tahun 1850 yang dipelopori oleh Pahlawan Nasional K.H. Ahmad Rifa’i dari Kendal, Jawa Tengah, gerakan ini tidak hanya berfokus pada dakwah Islam, tetapi juga pada perlawanan sosial.

K.H. Ahmad Rifa’i melakukan perlawanan politis melalui penulisan dan pengajaran kitab-kitab Tarajumah, yang menjadi fondasi gerakan Rifa’iyah.

Pada awal Oktober 1991, ulama dan cendekiawan Rifa’iyah berkumpul di Wonosobo dan membentuk Majelis Ulama Rifa’iyah, untuk menjembatani lahirnya organisasi resmi.

Pada tanggal 25 Desember 1991, di Pondok Pesantren Al-Ishlah, Cirebon, organisasi Rifa’iyah resmi berdiri.

Hal itu, menandai transformasi gerakan kultural Rifa’iyah, menjadi sebuah organisasi yang lebih sistematis dan modern.

Muswil ke-3 PW Rifa’iyah Jabodetabek, bertujuan membentuk kader-kader baru yang akan menggerakkan roda kepemimpinan organisasi.

Agenda utama muswil itu, pemilihan Ketua Pimpinan Wilayah dan Ketua Dewan Suro untuk masa khidmat 2024-2029, serta pembentukan jajaran organisasi.

Muswil juga menjadi ajang untuk mencapai mufakat bersama, menumbuhkan rasa kebersamaan, menyatukan perbedaan pendapat, dan melatih kemampuan dalam mengemukakan pendapat.

Dengan mengusung tema “Sinergi Bersama: Membangun Solidaritas dan Ukhuwah Islamiyah dengan Penyegaran dan Visi Rifa’iyah yang Visioner,” muswil kali ini, diharapkan menjadi wadah mempererat hubungan antar anggota.

Serta, menyegarkan semangat dalam melaksanakan visi dan misi organisasi yang lebih visioner dan progresif.

Melalui rapat Pleno, Muswil ke-3 ini menetapkan Bapak H. Fahrozi Dahlan sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Rifa’iyah Jabodetabek dan Kyai Muhammad Taufieq, S.Pd.I. sebagai Ketua Dewan Suro untuk masa khidmat 2024-2029.

Dengan terpilihnya kepemimpinan baru itu, diharapkan Rifa’iyah Jabodetabek akan semakin berkembang dan maju dalam lima tahun ke depan.

Kyai Muhammad Taufieq, S.Pd.I., sebagai Ketua Dewan Suro, memberikan pesan kepada seluruh pengurus yang terpilih agar memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

“Jadilah orang yang beruntung dengan mewujudkan hari ini lebih baik dari hari sebelumnya dan jadilah orang-orang yang kuat, dalam membawa amanah organisasi. Jadikan Rifa’iyah Jabodetabek semakin maju,” ungkap Kyai Muhammad Taufieq, dalam siaran pers, Kamis (1/8/2024).

Ia juga menekankan pentingnya kerjasama dan merapatkan barisan, untuk menjadikan Rifa’iyah Jabodetabek, sebagai percontohan bagi Rifa’iyah di seluruh Indonesia.

Ketua Umum PP Rifa’iyah, Dr. KH. Mukhlisin Muzarie, M.Ag., menyatakan, tugas organisasi pada hakikatnya adalah tugas agama.

“Tujuan kita adalah, meneruskan perjuangan Syaikh Ahmad Rifa’i dalam mengembangkan, membimbing, dan membina umat, agar dapat mengamalkan agama Islam dengan baik, seperti yang disebut dalam kitab Syaikh Ahmad Rifa’i: ‘sah iman lan sah ibadah’,” jelasnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus PW, yang terpilih dan siap mengemban amanah selama lima tahun ke depan.

Selama proses Muswil, berbagai kegiatan dilakukan untuk memperkuat solidaritas dan meningkatkan pengetahuan anggota.

Diskusi panel dan seminar tentang kepemimpinan, serta strategi pengembangan organisasi menjadi bagian dari agenda.

Para peserta aktif berpartisipasi dalam diskusi yang bertujuan untuk menyusun rencana strategis lima tahun ke depan, yang fokus pada pemberdayaan komunitas dan penguatan basis dakwah.

Ketua panitia pelaksana Muswil ke- 3, Hasyim Asy’ari, M.Psi.T., berharap hasil dari musyawarah itu, dapat membawa perubahan positif dan memacu semangat baru dalam setiap kegiatan Rifa’iyah di wilayah Jabodetabek.

Harapan ke depan, dengan kepemimpinan baru, Rifa’iyah Jabodetabek diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam menciptakan program-program inovatif, yang bermanfaat bagi masyarakat.

Program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan sosial menjadi prioritas utama, untuk meningkatkan kualitas hidup umat dan memperkuat peran organisasi dalam kehidupan masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras dan menghadirkan program-program yang inovatif dan tepat guna, demi kemajuan bersama,” tambah H. Fahrozi Dahlan, Ketua Pimpinan Wilayah terpilih.

Muswil ke-3 itu, menjadi saksi penting perjalanan Rifa’iyah Jabodetabek, menuju masa depan yang lebih cerah.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, Rifa’iyah Jabodetabek siap menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan yang lebih besar lagi.

Semangat dan dedikasi itu, diharapkan mampu menginspirasi organisasi Rifa’iyah lainnya di seluruh Indonesia, untuk terus maju dan berkembang. (Key)

Tinggalkan Balasan