Gak Jadi di Tanah Merah, Stadion Internasional Depok Bakal Bangun di Lingkungan UIII

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi didampingi Wali Kota Depok Supian Suri (dua dari kanan), Rektor UIII Jamhari Makruf (paling kiri) dan Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat (dua dari kiri) melihat maket area Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Rabu (08/10/25). (Foto: ist)
Bagikan:

Wartasentral.com, Depok – Cita-cita masyarakat Kota Depok untuk memiliki stadion sepak bola bertaraf internasional, nampaknya bukan lagi sekadar harapan belakang.

Pasalnya, kehadiran Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi, di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), membawa kabar baik buat warga Depok.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan rencana untuk pembangunan stadion internasional yang akan direalisasikan di area kampus tersebut.

KDM, sapaan akrab Gubernur Jabar, mengatakan pembangunan stadion tidak akan terhambat oleh birokrasi di pemerintah pusat sebagai pemegang kuasa anggaran. Pasalnya, UIII merupakan aset pemerintah.

“Tadinya Menpora beranggapan ini kampus swasta, ternyata negeri. Kalau swasta, harus ada akta hibah dan segala macam,” jelas KDM usai memberikan kuliah umum di UIII, Rabu (8/10/2025).

Tapi karena ini kampus negeri dan aset negara, tandasnya, maka pembangunan stadion sudah tidak terhalang lagi dengan aspek prosedural, artinya sudah klik.

Sementara itu, Wali Kota Depok Supian Suri mengutarakan, sebelumnya pembangunan stadion internasional diusulkan di lahan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Tanah Merah, Kecamatan Cipayung.

Namun, dengan adanya penjelasan dari Gubernur Jabar KDM, kini lokasi pembangunan dialihkan ke area kampus UIII, Kecamatan Sukmajaya.

“Ada rencana, lahan di Tanah Merah untuk Batalyon. Saya sampaikan ke Pak Gubernur (KDM) agar bisa mendukung Depok punya stadion, akhirnya beliau berkomunikasi dengan pihak UIII dan alhamdulillah mendapat respon baik di sini,” ungkap Supian.

Untuk mendorong terwujudnya stadion berstandar internasional tersebut, lanjutnya, pihaknya mengusulkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI sebagai sumber dana pembangunan. Adapun luas lahan yang disiapkan, mencapai sekitar 20 hektare.

“Tapi nanti menyesuaikan dengan kebutuhan dulu ya, artinya bisa kurang dari itu. Mohon doanya agar terlaksana ,” ujarnya.

Wali Kota berharap, dengan ketersediaan lahan dan dukungan anggaran, proses pembangunan stadion dapat segera terealisasi.

“Targetnya, dalam waktu dekat setelah Menpora pulang dari Saudi Arabia, kami akan berkomunikasi lebih intens untuk datang ke sini. Begitu juga dengan Kementerian PU, agar kami bisa sampaikan bahwa lahannya sudah tersedia di UIII,” pungkasnya. (Rik)

Tinggalkan Balasan