Survei USAID IUWASH Tangguh Temukan Tingkat CTPS Depok Hanya 3,44%

Survei USAID IUWASH Tangguh Temukan Tingkat CTPS Depok Hanya 3,44%
Pertemuan Dinkes Depok dengan USAID IUWASH Tangguh (foto: ist)
Bagikan:

Wartasentral.com, Depok – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok bersama United States Agency International Development (USAID) Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Higiene (IUWASH Tangguh), mengadakan Pertemuan Diseminasi Hasil Baseline Survei Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Kota Depok, di Aula Dinkes, Gedung Dibaleka 2 Lantai 3 Balai Kota Depok, Kamis (11/1/24).

Dalam kegiatan tersebut, mereka membahas hasil survei yang telah IUWASH Tangguh lakukan, terkait penerapan CTPS.

Survei telah dilakukan pada tahun 2023 di Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas dan Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan.

CTPS merupakan hal yang sangat penting. IUWASH mendapatkan hasil, ternyata yang melakukan CTPS dengan baik hanya 3,44 persen,

“Maka perlu dilakukan upaya dan strategi promosi kesehatan untuk penguatan,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Zakiyah, Jumat (12/1/24).

Zakiah menjelaskan, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat melalui CTPS.

Pertama, advokasi yang dilakukan dengan menerbitkan Surat Edaran (SE) atau Surat Keterangan (SK), yang dapat mendukung implementasi program tersebut.

Selanjutnya, dengan menjalin kemitraan bersama Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), atau Karang Taruna (Katar) sesuai dengan hasil identifikasi yang telah dilakukan terlebih dahulu.

“Bina suasana juga dapat dilakukan, agar mereka bisa lebih memahami lebih detail terkait CTPS ini,” jelasnya.

Ia menuturkan, untuk menerapkan CTPS dapat dilakukan pemberdayaan atau penggerakan masyarakat.

Hal itu baginya perlu dikuatkan juga, sehingga bisa membantu semua strategi perubahan perilaku hidup sehat.

“Sehat itu dimulai dari tahu, mau, dan akhirnya kemampuan hidup sehat, untuk bisa diterapkan salah satunya menerapkan CTPS,” ujarnya.

Sementara itu, Social Behaviour Change Gender Equality and Inclusion GESI IUWASH Tangguh Isep Saefudin mengungkapkan, pihaknya bersama tim melakukan survei CTPS pada Januari hingga Februari 2023.

Survei dilakukan, sebagai salah satu implementasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (5 Pilar STBM) di Kota Depok.

“Kami akan terus mendukung Pemkot Depok, dalam membiasakan CTPS di kalangan masyarakat,” tandasnya. (Thes)

Tinggalkan Balasan