Wartasentral.com, Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, mengaku siap dipecat usai bongkar borok di pemerintahan Jokowi, yang membuat banyak industri tekstil termasuk Sritex bangkrut.
Sebelumnya, Noel sapaannya, tampak menjadi salah satu utusan Prabowo, untuk mengunjungi Sritex setelah dinyatakan pailit.
Menurutnya, bangkrutnya perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut, merupakan dampak dari aturan yang diterbitkan pada pemerintahan Jokowi.
“Ada yang namanya monster hadir, monster itu bernama Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 8 tahun 2024. Itulah, yang membuat beberapa semakin collapse,” ujar Wamenaker Noel, dikutip dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, (1/11).
Permendag tersebut, ungkapnya, mengatur terkait kebijakan impor yang disebut-sebut jadi biang keladi bangkrutnya banyak perusahaan tekstil belakangan ini.
Terkait apa yang akan dilakukan pemerintah Prabowo dalam menanggapi hal itu, Ia mengutarakan akan ada proses hukum untuk pihak-pihak yang terlibat.
“Kita tangkap, mereka merasa punya backing kita tangkap, merasa dia penguasa terhadap sebuah aturan. Kita tidak peduli, karena ini bandit semua, kita tahu mereka ini sudah sindikat,” tegasnya lagi.
Ia bahkan mengaku tidak peduli, meskipun hal tersebut akan bersinggungan dengan pemerintahan di era Jokowi.
Wamen Ketenagakerjaan Prabowo ini, juga mengaku siap dipecat jika tidak bisa melakukan penegakan hukum.
“Tidak peduli, ini tidak bicara yang kemarin, kita mau bicara ke depan, kita bicara tentang Indonesia ke depan bukan Indonesia ke belakang. Kita tangkap kalau tidak sih, lebih milih dipecat lah kalau tidak bisa memberantas manusia-manusia ini,” tambahnya.
Noel mengaku, yakin 100 persen dengan analisanya dan akan mempertaruhkan jabatannya sebagai Wamen Ketenagakerjaan. (Key)