Ragam  

Nur Purnamasidi Tekankan Pentingnya Branding Promosikan Desa Wisata

Nur Purnamasidi Tekankan Pentingnya Branding Promosikan Desa Wisata
Anggota Komisi X DPR RI Nur Purnamasidi (foto: meneol)
Bagikan:

Wartasentral.com, Jember – Anggota Komisi X DPR RI Haji Muhamad Nur Purnamasidi, Selasa (6/2/24), membuka Pelatihan bersama forum peningkatan kualitas tata kelola dan jejaring Destinasi Desa Wisata Kabupaten Jember, kerjasama dengan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementrian Pariwisata Indonesia dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, di Hotel Aston.

Ia menekankan pentingnya Branding dalam mempromosikan Desa wisata, dengan menampilkan keindahan alam dan atraksi wisata kepada Masyarakat Pengunjung.

Menurut Bang Pur, bagaimana Kabupaten Jember dapat bersaing dengan tetangga sebelah, untuk merebut pasar Wisatawan tanpa memiliki strategi pemasaran.

“Branding sebagai salah satu cara yang baik, saat ini untuk menarik kunjungan wisatawan,” tekannya.

Kabupaten jember sendiri, menurutnya ada beberapa desa wisata yang telah memiliki Brand cukup baik, perlu di tingkatkan Peran Kelompok-kelompok Sadar wisata dan masyarakat yang ada di sekitarnya.

Masalah pariwisata menurut Anggota DPR RI Komisi X Dapil Jember Lumajang ini, merupakan hal yang sangat menarik untuk di pelihara, didukung dan di perhatikan terus menerus.

“Agar bisa berkembang dan tumbuh, diantaranya melalui pengembangan branding dan sinergi antar 2 titik temu, yaitu pemangku kepentingan dan wisatawan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jember Bambang Rudianto menyampaikan, kepariwisataan di Jember, telah banyak kemajuan khususnya Desa Wisata .

Dengan dilaksanakan kegiatan itu, baginya sangat tepat lantaran di Jember ada 226 Desa dan 22 kelurahan di 31 kecamatan.

Dari desa-desa tersebut, paparnya, ada beberapa desa yang mendapatkan sertifikasi nasional.

Seperti desa di Kecamatan Silo, Desa adat Kecamatan Arjasa dan ada desa budaya di Klungkung.

“Namun semuanya, tidak harus menjadi desa wisata, akan tetapi harus bisa menjadi desa penunjang desa wisata yang telah ada,” urainya.

Maka dari itu, pelatihan sangat tepat, lantaran perlu sekali dari warga desa wisata maupun penunjang, di latih untuk Branding Desanya.

Setelah ini, lanjutnya, perlu sekali masing – masing desa maun OPD, bisa menjadi satu kesatuan bagaimana memajukan Kepariwisataan Jember.

“Disamping memiliki semangat yang sama, untuk memajukan wisata seperti keterlibatan pemerintah desa, komunitas masyarakat pariwisata, penggiat wisata, termasuk para pelaku usahanya.”pungkasnya. (meneol)

Tinggalkan Balasan