Wartasentral.com, Sleman – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, bergerak cepat menindaklanjuti Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto, dengan menyerahkan langsung bantuan layanan internet cepat bagi dua Sekolah Rakyat (SR) di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Yakni, Sekolah Rakyat Menengah Atas 19 Kabupaten Bantul dan Sekolah Rakyat Menengah Atas 20 Kabupaten Sleman.
“Kewajiban Komdigi adalah pertama, memastikan infrastruktur digital, jadi bahwa sekolah rakyat ini juga terkoneksi dengan koneksi internet yang baik dan cepat. Kemudian yang kedua adalah, melakukan komunikasi publik dengan baik,” tegas Meutya saat penyerahan bantuan di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS), Sleman, Sabtu (28/6/2025).
Dua sekolah rakyat yang kini tersambung dengan internet kecepatan tinggi itu, akan segera memulai kegiatan belajar-mengajar.
SR Kab. Bantul menerima layanan internet 100 Mbps, untuk mendukung 75 siswa dari tiga rombongan belajar, sementara SR Kab. Sleman, mendapat dukungan 200 Mbps yang akan digunakan oleh 200 siswa dari lima kabupaten/kota di DIY.
Bantuan ini diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico sebagai bentuk sinergi antar-kementerian dalam mendukung sistem pendidikan inklusif berbasis digital.
“Sekolah rakyat ini adalah program Bapak Presiden, yang diamanahkan kepada kita semuanya, seluruh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota,” kata Sekjen Robben Rico.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Kemkomdigi, untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia, terutama dari kelompok rentan, memiliki akses ke pendidikan berbasis teknologi, sejalan dengan agenda besar transformasi digital nasional.
Rencananya, program Sekolah Rakyat akan diluncurkan secara resmi oleh Presiden Prabowo pada 14 Juli 2025, sebagai bagian dari strategi pembangunan manusia yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Dalam kegiatan ini, Menkomdigi didampingi oleh Direktur Jenderal Infrastruktur Digital, Wayan Toni Supriyanto, yang memastikan dukungan teknis infrastruktur digital di sekolah-sekolah tersebut akan terus dimonitor dan ditingkatkan, serta Kepala BPSDM Kementerian Komdigi Bonifasius Wahyu Pudjianto. (Key)