Wartasentral.com, Depok – Salah satu Janji Kampanye Paslon Walikota dan Wakil Walikota Depok Supian-Chandra, yakni Dana RW Sebesar 300 Juta per RW per Tahun, bertujuan untuk pemerataan pembangunan.
Anggota DPRD Kota Depok dari Partai Gerindra H. Hamzah menjelaskan, program tersebut merupakan pembangunan berbasis RW, dengan tujuan pemerataan pembangunan di seluruh RW.
“Ini merupakan program pembangunan berbasis RW. Bukan diberikan uangnya ke RW karena tidak ada regulasi yang mengatur RW diberikan dana, kemudian dikelola oleh RW. Dana Rp 300 juta itu adalah berbentuk program,” paparnya, dikutip, Selasa (8/10/2024).
Hamzah yang juga Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Depok itu mengutarakan, selama ini dana pengajuan hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) diberikan ke kelurahan dibatasi hanya sebesar Rp 2,5 miliar.
Angka tersebut, menurutnya, jumlahnya tidak mencukupi untuk pemerataan pembangunan di setiap RW.
“Dari Rp 2,5 miliar tersebut, rata-rata kelurahan mengatur menjadi Rp 1 sampai 1,5 miliar untuk pembangunan fisik, sisanya untuk non fisik,” urainya.
Sehingga, tukasnya, tidak semua RW akan kebagian, lantaran ada yang namanya skala prioritas. Padahal jelas, semua RW butuh dana itu buat pembangunan wilayahnya masing-masing.
Program Dana RW tersebut, katanya lagi, berdasarkan aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada Paslon Nomor Urut 2.
Hamzah menerangkan, banyak warga yang mengeluh, lantaran lingkungannya tidak mendapatkan pembangunan.
“Seluruh warga Kota Depok itu, kan membayar pajak dan berhak untuk mendapatkan pembangunan. Jadi, Supian-Chandra memberikan solusi pembangunan yang berkeadilan berbasis RW,” jelasnya.
Dalam program itu, ulasnya, RW menyampaikan usulan-usulan pembangunan di lingkungan masing-masing, yang mengacu kepada target RPJMD.
“Dari situlah, muncul pembangunan merata dan berkeadilan di setiap RW di seluruh kota Depok,” tandasnya.
Bukan Ketua RW dikasih duit, tekannya, tapi RW-RW mengusulkan program dengan pagu senilai Rp 300 juta per tahun, apakah itu untuk pembangunan fisik maupun non fisik.
Ia merinci, Program unggulan Supian-Chandra sebanyak 20 program, disusun sudah berdasarkan kajian dan peninjauan dari berbagai aspek, seperti anggaran, keberpihakan kepada seluruh masyarakat, hingga aspek hukumnya.
Yang pasti, ucap Hamzah, seluruh program unggulan Supian-Chandra, berpihak kepada masyarakat, dengan tujuan mewujudkan kemajuan pembangunan di seluruh Kota Depok secara merata.
“Masyarakat Depok, jangan ragukan terkait program unggulan Supian-Chandra, karena sudah melalui kajian mendalam, yang insya Allah semuanya bisa diwujudkan. Itu karena kemauan dan niat baik,” pungkasnya.
Berikut adalah program unggulan atau 20 Janji Kampanye Supian-Chandra :
1. Pemerataan dan Revitalisasi Sarana dan Prasarana Pendidikan.
2. Bimbingan Belajar Gratis Bagi 10.000 Siswa untuk Masuk PTN.
3. Beasiswa dan/atau Bantuan Kuliah Gratis
4. Rumah Didik Anak.
5. Pemerataan Layanan Kesehatan Melalui Pembangunan Puskesmas dan Layanan Puskesmas Gratis.
6. Rumah Sakit Layanan Khusus Ginjal.
7. Fasilitasi Wisata Keagamaan dan Perlindungan Sosial Bagi Penjaga Rumah Ibadah.
8. Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi RT, RW, LPM, dan Pekerja Rentan.
9. Penyediaan Prasarana Pemusatan Latihan Cabang Olah Raga.
10. Penyediaan Sarana Olah Raga Masyarakat.
11. Pembangunan Pengelolaan Sampah Termaju.
12. Penataan Drainase Kota Terintegrasi.
13. Penataan jalan dan penanganan kemacetan terintegrasi.
14. Jualan Sama-Sama UMKM Naik Kelas.
15. Pengelolaan lahan pertanian modern per Kecamatan.
16. Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Terintegrasi dan Penyerapan Tenaga Kerja.
17. Penyediaan Gedung Pertunjukan Kota dan Ruang Terbuka Kreatif Bertaraf Nasional dan Modern.
18. Dana RW Sebesar 300 Juta per RW per Tahun.
19. PBB Gratis dengan NJOP ≤ 100 Juta.
20. Peningkatan Kesejahteraan ASN dan Non ASN, termasuk Guru dan Tenaga Kerja Kesehatan. (Rik)
