Kabupaten Banyuasin Siap Mewujudkan Sumsel Mapan 2045

Kabupaten Banyuasin Siap Mewujudkan Sumsel Mapan 2045
Musrenbang RPJPD Provinsi Sumsel 2045 (Berkaja)
Bagikan:

Wartasentral.com, Palembang – Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin H. Hani Syopiar Rustam, SH, menyatakan kesiapan Kabupaten Banyuasin mewujudkan Sumsel Mapan 2045.

Hal itu ia ungkapkan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Sumatera Selatan 2025-2045 (Musrenbang RPJPD), digelar di Ballroom Novotel, Palembang, Selasa (2/4/2024).

Kabupaten Banyuasin, paparnya, telah melakukan persiapan dalam penyusunan RPJPD, yang akan disinergikan dengan Bappeda Sumsel. RPJPD Banyuasin itu sendiri, direncanakan akan digelar tanggal 18 April mendatang.

“Penyusunan RPJPD Banyuasin, tentu akan mengacu kepada RPJPD Provinsi dan RPJPD Nasional, Insha Allah rencananya akan digelar April untuk Kabupaten Banyuasin, ” tutup Hani.

Kepala Bappeda Provinsi Sumsel Regina Ariyanti, ST melaporkan, persiapan proses dalam penyusunan RPJPD 2025-2045, telah dilakukan dari tahap persiapan, Bimtek dan konsultasi ke Kementerian serta persiapan rancangan awal, telah dilakukan sesuai dengan proses dan prosedur.

Akhir kata, Regina menyampaikan visi RPJPD Sumsel 2045 yakni Sumsel Maju, Terdepan dan Berkelanjutan (Sumsel Mapan 2045).

Direktur ICRAF Indonesia Andree Ekadinata menekan 4 hal, yang bisa dipertimbangkan dalam pertumbuhan ekonomi ditengah tantangan iklim yang berubah yakni, perlu memperhatikan lahan tersedia untuk pertanian dan peternakan.

Sumsel, tukasnya, punya peran penting dalam upaya, perubahan iklim berjalan dengan baik. Yakni, adanya ekosistem gambut yang besar di Sumsel, dapat dikelola mengatasi emisi kaca dengan baik. Sumsel, bisa menjadi icon dalam penurunan emisi nasional.

“Ketahanan pangan, produksi dan produktifitas pangan menurun secara drastis. Mengembalikan kembali pangan lokal di sekitar rumah kita,” ulasnya.

Sedangkan Pj. Gubernur Sumsel, Dr. Drs. A. Fatoni., M. Si menegaskan, penyusunan RPJPD akan menjadi dokumen perencanaan jangka panjang dan jangka pendek, untuk bisa menentukan langkah dan perencanaan kedepan.

“Dalam penyusunan RPJPD, kita harus mengacu pada RPJPD Nasional Emas,” desaknya.

Beberapa sektor meningkat tajam di Sumsel, penurunan angka stunting sangat signifikan di Sumsel, dinyatakan penurunan tercepat di Indonesia.

Capaian itu, katanya, merupakan hasil dari perencanaan yang telah disusun oleh semua perangkat daerah, yang berkolaborasi menjadi satu kesatuan hasil.

Pada kesempatan itu juga, disampaikan arahan dari Kementerian Dalam Negeri dan Bappenas RI secara Daring. (Berkaja)

Tinggalkan Balasan