Hampir Setahun Menunggu, Akhirnya Walikota Depok Resmikan Taman Albar

Walikota Depok Mohammad Idris (baju putih) saat peresmian Taman Albar (foto: ist)
Bagikan:

Wartasentral.com, Depok – Taman Alun-alun Wilayah Barat (Albar) dan Hutan Kota wilayah Barat, yang dibangun hingga akhir Desember 2023 silam, akhirnya diresmikan Walikota Depok Mohammad Idris, Kamis (19/9/2024).

Hampir satu tahun menunggu peresmiannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pun menggelar acara peresmian Taman Alun-alun dan Hutan Kota Wilayah Barat (Taman Albar), yang berada di Kecamatan Sawangan-Bojongsari, dengan berbagai kegiatan.

Dalam momen tersebut, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengemukakan, Taman Albar berada di atas lahan seluas 2,1 hektar, yang dilengkapi dengan jembatan gantung yang melintasi Situ Tujuh Muara di Kecamatan Bojongsari.

Selain itu juga, Taman Albar dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya, aula serbaguna, area bermain anak, kios Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan padepokan.

Ia menekankan, meski taman telah diresmikan, masih ada beberapa persiapan teknis yang perlu diselesaikan, sebelum Taman Albar dapat sepenuhnya dikunjungi masyarakat luas.

“Kita meminta waktu untuk menyelesaikan beberapa hal teknis seperti penempatan petugas OB, satpam, dan sebagainya,” tukasnya.

Lantaran itu, kata Idris, meski sudah diresmikan, masyarakat diharapkan bersabar hingga taman siap dibuka untuk umum secara penuh.

Ia menjelaskan, operasional Taman Albar akan diberlakukan setiap Selasa hingga Minggu, dengan penutupan setiap hari Senin untuk perawatan.

“Taman akan dibuka dari hari Selasa hingga Minggu, setiap Senin taman akan ditutup untuk recovery,” terangnya.

Selanjutnya, papar Idris, jembatan gantung yang menjadi ikon baru taman Albar, memiliki panjang 168 meter dan mampu menampung hingga 200 orang.

Namun, ia menegaskan, perawatan dan pengawasan terhadap fasilitas jembatan, harus terus dilakukan untuk memastikan keamanan pengunjung, terutama kepada anak-anak.

“Kita akan terus mengontrol penguatan baut dan perawatan jembatan selama satu bulan ke depan, dan untuk sementara, kami batasi jumlah pengunjung agar tidak terjadi penumpukan yang berlebihan,” ulasnya.

Selain itu juga, ia menyinggung rencana pengembangan lebih lanjut untuk menambah RTH di Kota Depok.

Yaitu, dengan membangun Eco Park di Taman Hutan Raya (Tahura) Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas.

“Nanti ya kita lihat, kan di situ perlu akses jalan, jadi kita kaji dulu semuanya,” imbuhnya.

Idris juga menggarisbawahi, pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan aset publik di taman tersebut.

“Kami berharap, masyarakat dapat ikut menjaga kebersihan dan ketertiban taman ini,” katanya.

Nantinya, akan ada beberapa gedung serbaguna yang dapat digunakan oleh masyarakat dengan sistem retribusi.

“Retribusi ini sedang kami kaji, ini juga termasuk untuk mendukung pengembangan UMKM di sekitar taman,” ungkapnya Idris.

Atas peresmian Taman Albar itu, tuntas sudah janji kampanyenya bersama Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, untuk membangun ruang publik yang lebih luas dan nyaman bagi warga.

Serta, tegasnya, menjadi salah satu ikon wisata baru di wilayah barat Kota Depok.

Tak hanya itu, dengan diresmikannya Taman Albar tersebut, menjadi bukti pembangunan di Kota Depok merata.

“Iya, nanti kita rencanakan pembangunan trotoar jalan Bojongsari,” tutupnya. (ick)

Tinggalkan Balasan