Wartasentral.com, Depok – Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kota Depok Hj. Endah Winarti, SH. menggelar reses di Jalan Letnan Hatta Sukirman, RT. 02, RW. 02, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Minggu (11/5/2025).
Reses anggota DPRD tersebut ia laksanakan, guna menjaring aspirasi masyarakat, yang menyampaikan beragam persoalan terkait pelayanan publik dan fasilitas umum dilingkungan mereka.
“Reses kali ini, saya fokuskan untuk mengevaluasi program-program pemerintah daerah, yang belum terealisasi di tahun 2024,” jelas Endah.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Depok ini, mendorong agar kinerja pemerintahan Kota Depok di bawah kepemimpinan Wali Kota saat ini, dapat lebih baik dibandingkan sebelumnya.
“Hari ini, saya fokus mengevaluasi program yang belum berjalan di tahun 2024. Jika sebelumnya wali kota nya cukup baik, maka sekarang harus lebih baik lagi,” tekannya.
Endah juga menyampaikan, permintaan terhadap fasilitas ambulans tidak lagi menjadi prioritas, mengingat Pemerintah Kota dan RSUD telah menyediakan layanan ambulans gratis, yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
Ia optimis, Kota Depok dapat menjadi yang terbaik di Jawa Barat, berkat meningkatnya kesadaran warga dalam menjaga lingkungan.
Hal tersebut, dapat ia lihat dalam kegiatan Car Free Day (CFD), yang dinilai semakin tertib dengan tidak adanya sampah setelah kegiatan.
Dalam sesi dialog, sejumlah warga turut menyampaikan aspirasi penting. Ketua RW 03 Adi, mengeluhkan kondisi pemakaman di wilayahnya yang tidak layak. Pasalnya, lahan makam bertumpuk dan berada di tepi sungai. Ia juga menyoroti keberadaan pengembang ilegal, yang membangun tanpa izin resmi.
Menanggapi hal tersebut, Endah Winarti mengimbau warga untuk segera melaporkan pelanggaran semacam itu langsung kepada Wali Kota, agar dapat ditindaklanjuti sesuai ketentuan.
Aspirasi lain datang dari warga RW. 04 dan RW. 18, yang mempertanyakan kelanjutan program Koperasi Merah Putih.
Ia berharap, koperasi tersebut bisa menjadi solusi atas maraknya pinjaman online ilegal yang menyasar masyarakat menengah ke bawah.
“Koperasi Merah Putih merupakan program nasional, yang dirancang atas instruksi Presiden Prabowo dan dijadwalkan mulai diluncurkan pada Juni 2025. Program ini akan hadir di setiap kecamatan dan proses pembentukan badan hukum koperasi, akan di fasilitasi pemerintah,” jelas Endah.
Selain itu, warga juga menyampaikan perlunya pembangunan jembatan penyeberangan (JPO) di kawasan Juanda, guna mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi saat warga menyeberang.
Mendapat keluhan itu, Endah Winarti kontan menghubungi Plt Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Depok Yunan, untuk menindaklanjuti usulan pembangunan JPO tersebut, agar segera masuk dalam perencanaan anggaran daerah. (Rik)