Kenali Gejala Asam Urat & Langkah Pengobatannya Secara Herbal

dr. Zaidul Akbar (foto: ist)
Bagikan:

Wartasentral.com – Asam urat ditandai dengan nyeri dan pembengkakan pada sendi, yang dapat disebabkan pola makan yang buruk, kelebihan berat badan dan kurang olahraga.

Ahli kesehatan dr Zaidul Akbar mengatakan, makanan instan, minuman manis dan konsumsi alkohol, berkontribusi terhadap peningkatan kadar asam urat.

Dengan memperbaiki pola makan dan memilih bahan alami, anda dapat mencegah dan mengelola penyakit asam urat

Dikutip dari laman Siloam Hospital, penyakit asam urat atau gout, merupakan salah satu jenis radang sendi lantaran tingginya kadar asam urat di dalam darah.

Gejala asam urat umumnya ditandai dengan rasa nyeri di area persendian, sehingga sering kali sulit dibedakan dengan sakit rematik.

Yaitu, sakit yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan otot atau sendi.

Selain menimbulkan nyeri, penderita asam urat juga akan mengalami rasa panas hingga pembengkakan sendi.

Meski demikian, dr Zaidul Akbar mengatakan, asam urat dalam tubuh tidak hanya disebabkan makanan tertentu, tetapi juga kelebihan asam atau acid yang ada dalam tubuh kita.

Hal tersebut diungkap dr Zaidul Akbar melalui kanal YouTube miliknya dr Zaidul Akbar Official.

Obat herbal asam urat banyak dicari, terutama ramuan tradisional untuk meredakan nyeri asam urat racikan dari dr Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar sendiri adalah, pakar pengobatan herbal. Ia berhasil mempopulerkan Jurus Sehat Ala Rasulullah alias JSR.

Selain itu, juga sangat getol memberikan postingan kesehatan di media sosial miliknya.

Salah satu postingan kesehatan dr Zaidul Akbar ialah, resep minuman herbal untuk membantu menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh.

Untuk diketahui, asam urat adalah bentuk radang sendi yang berkembang, ketika kadar asam urat dalam darah tidak normal atau terlalu tinggi.

Sehingga, menyebabkan kristal terbentuk dan menumpuk di dalam dan sekitar sendi.

Menurut Mayo Clinic, asam urat diproduksi ketika tubuh memecah bahan kimia yang disebut purin.

Purin, terbentuk secara alami di dalam tubuh. Namun beberapa makanan tertentu, juga mengandung zat ini.

Asam urat seringkali terjadi di kaki atau jempol kaki, yang menyebabkan pembengkakan parah dan terasa menyakitkan.

Banyak orang, mencoba mengatasi asam urat dengan berbagai cara. Salah satunya dengan resep minuman herbal ala dr Zaidul Akbar.

Berikut ini bahan dan cara membuat resep minuman herbal, untuk membantu menurunkan kadar asam urat, seperti dikutip wartasentral.com, dari akun Instagram dr Zaidul Akbar, Rabu (11/12/2024).

BAHAN

Jahe emprit 2 ruas telunjuk dewasa (digeprek atau dicincang)
Pandan satu lembar (potong halus)
Sejumput lada putih (sedikit saja)
Cara membuat

Campurkan jahe, pandan dan sedikit lada putih secara bersamaan ke dalam air panas.

Aduk sebentar dan tutup campuran tersebut, sampai larut sempurna dan tercium aroma wangi.

Jika sudah mengeluarkan aroma, minuman ini siap dikonsumsi.
Sebagai pilihan, Anda juga bisa mencampurnya dengan madu.

“Saya lebih suka ga pake madu, biar kerasa pedasnya untuk mendapatkan rasa aslinya, tapi kalo mau pakai juga gpp,” kata dr Zaidul Akbar.

Resep ini juga boleh dikonsumsi untuk ibu hamil dan ibu yang sedang menyusui, sambung dr Zaidul Akbar.

Selain itu, katanya, resep minuman herbal itu tak hanya dapat membantu menurunkan kadar asam urat, tetapi juga mempunyai banyak khasiat lainnya.

Minuman ini berkhasiat untuk menghangatkan tubuh, perut, membuang lendir di pernapasan, membuang angin dingin.

Terus melancarkan buang air besar, meningkatkan daya tahan tubuh, booster ASI, melegakan saluran napas, membantu menurunkan lemak tak baik di tubuh, meringankan nyeri di tulang hingga menguatkan jantung.

Benarkah Penderita Asam Urat Tak Boleh Makan Tahu Tempe?
Tahu dan tempe, merupakan makanan yang terbuat dari kedelai fermentasi, memang mengandung asam.

Namun, dr Zaidul menekankan bahwa kita tidak bisa hanya melihatnya dari satu sisi.

Asam urat dalam tubuh tidak hanya disebabkan makanan tertentu, tetapi juga oleh kelebihan asam atau acid yang ada dalam tubuh kita.

Hal tersebut diungkap dr Zaidul Akbar melalui kanal YouTube miliknya dr Zaidul Akbar Official.

Dalam video tersebut, awalnya ada jemaah bertanya kepada dr Zaidul Akbar mengenai rumor jika penderita asam urat tak boleh makan tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

“Benarkah tempe tahu dan kacang-kacangan tidak boleh dikonsumsi untuk pengidap asam urat?,” demikian tanya jamaah tersebut.

Terkait hal itu, dr Zaidul Akbar memberikan jawaban.

Praktisi kesehatan tersebut kemudian menganalogikan dengan konsumsi kunyit, yang mengandung kurkuminoid atau kurkumin.

“Misalkan kita bicara kunyit, kunyit itu ada kurkuminoid atau kurkumin disitu tapi bukan hanya kurkumin,” kata dr Zaidul Akbar.

Kemudian, dr Zaidul Akbar mengungkapkan jika asam urat bukan serta merta berasal dari makanan, tapi juga ada di ketidakseimbangan pencernaan seseorang.

“Atau memang ada bahan-bahan tertentu, yang menyebabkan orang itu akhirnya tinggi asam uratnya,” sambungnya.

Ia mencontohkan hal itu, dengan seseorang yang sehari-hari makan tempe, namun caranya ialah digoreng dengan minyak.

Katanya, bukan salah pada kandungan tempenya, namun bisa saja yang jadi pemicunya karena minyak yang digunakan untuk menggoreng.

“Dalam hal ini, nggak salah tempenya tadi tapi salah minyaknya, minyak yang mungkin memicu asam urat itu,” timpalnya.

dr Zaidul Akbar kemudian membagikan cara sehat mengonsumsi tempe.

Caranya adalah dengan mengonsumsi tempe mentah, opsi lainnya dengan cara menghaluskan tempe menggunakan blender lalu dicampur dengan madu, kurma dan sedikit jahe.

“Justru malah sangat baik gitu, asal jangan berlebihan ya,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait kacang-kacangan yang dapat memicu asam urat, dr Zaidul Akbar membantahnya.

Justru menurutnya, kacang-kacangan sejatinya sangat baik untuk kesehatan seperti kacang almond.

Hal tersebut bahkan sudah dibuktikan dr Zaidul Akbar, bahwa kacang tidak sampai menyebabkan asam urat asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Berbeda dengan kacang tanah yang digoreng, ini berisiko menaikkan asam urat karena cara mengolahnya yang salah.

Kacang yang digoreng, dapat menaikkan kadar asam di tubuh, begitu pula dengan tepung.

“Kacang digoreng, segala macam digoreng, itu kan asam ke badan, tepung tepung digoreng, tepungnya aja sudah asam sebenarnya,” bebernya.

Maka dari itu, dr Zaidul Akbar kemudian mengimbau, jika anda mempunyai riwayat asam urat atau kadar asam di tubuh tinggi, lebih baik makanan yang dapat memicu terbentuknya asam di tubuh, tidak dikonsumsi untuk beberapa saat demi menjaga kesehatan.

Mulai perbanyak puasa, banyak minum air putih dan konsumsi minuman herbal.

Beberapa resep minuman herbal untuk mengurangi asam urat, seperti campuran rimpang yang hangat terdiri dari jahe, kapulaga, serai dan lengkuas.

“Itu sangat membantu memperbaiki metabolisme, kerena asam urat itu keseimbangan yang sebenarnya dan bahan-bahan yang sifatnya membentuk asam itu ya distop atau dikurangi lah dijauhkan,” pungkasnya. (Cky)

Tinggalkan Balasan