Wartasentral.com, Depok – Wakil Ketua DPRD Kota Depok Yeti Wulandari, memberikan apresiasi atas pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan perang terhadap korupsi tanpa pandang bulu.
Menurutnya, arahan Presiden menjadi alarm bagi seluruh aparatur pemerintahan Kota Depok, untuk menegakkan integritas dan amanah publik.
“Beliau mewanti-wanti, bahwa beliau akan memberantas korupsi, yang pertama,” ujarnya saat ditemui di Balai Kota, Jumat (15/8/2025).
Yeti menekankan, instruksi Presiden harus dipahami dengan serius oleh lembaga legislatif maupun eksekutif.
Pesan Prabowo tegas, tidak ada toleransi bagi pelanggaran hukum, apapun posisi atau dukungan politik pelakunya.
“Beliau menegaskan, akan menindak tegas pelaku korupsi, tanpa memandang siapa backing-nya,” ungkapnya.
Politikus Gerindra itu, mengaitkan pidato Prabowo dengan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, yang menekankan pemanfaatan sumber daya alam untuk kemakmuran rakyat.
Yeti lantas menegaskan, praktik penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan pribadi, tentu tidak akan ditoleransi.
“Apabila hanya dikuasai oleh perseorangan untuk memperkaya diri sendiri, beliau tidak akan pandang,” urainya.
Ia juga menyoroti pesan Presiden Prabowo, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu membuat rakyat tersenyum, atau dalam bahasa Jawa, “wong cilik iso gemuyuh.”
Pesan ini, kata Yeti, menjadi pengingat bagi seluruh pejabat di Depok, untuk bekerja dengan tanggung jawab penuh demi kesejahteraan masyarakat.
Sebagai wakil rakyat, ia menegaskan DPRD Depok berkomitmen menegakkan etos kerja tinggi, memastikan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat terjamin.
“Kami harus bekerja keras agar masyarakat Depok bisa tersenyum,” katanya.
Yeti optimistis, roda pemerintahan Kota Depok di bawah Wali Kota Supian Suri dan Wakil Wali Kota Chandra Rahmansyah, selaras dengan visi dan misi Presiden Prabowo.
Ia berharap seluruh jajaran pemerintah, menjalankan amanah dengan integritas dan dedikasi, demi perubahan nyata bagi Kota Depok. (Rik)