Ekbis  

Wisata Bahari di Baubau Semakin Menarik, ASDP Operasikan 12 Armada

Wisata Bahari di Baubau Semakin Menarik, ASDP Operasikan 12 Armada
Salah satu armada kapal ASDP KMP Sultan Murhum, sedang sandar di Pelabuhan Baubau untuk memperkuat konektivitas guna menjangkau berbagai wilayah di Sulawesi Tenggara. (ist)
Bagikan:

Wartasentral.com, Jakarta – Salah satu destinasi yang kini semakin menarik perhatian wisatawan adalah Baubau, Sulawesi Tenggara.

Kota tersebut menawarkan perpaduan wisata bahari eksotis dan warisan budaya yang kental dengan adat istiadatnya, menjadikannya pilihan ideal untuk liburan bersama keluarga.

“Libur Lebaran selalu menjadi momen yang dinantikan masyarakat untuk bersilaturahmi, sekaligus berwisata ke Baubau,” ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, di Jakarta, Kamis (6/2/2025).

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), jelasnya, sebagai operator penyeberangan nasional terus memperkuat konektivitas antarwilayah, termasuk di kawasan Baubau.

Ia mengemukakan, ASDP mengoperasikan dua lintasan strategis yang menghubungkan Kendari–Langara (Wawonii) serta Labuan (Kabupaten Buton Utara)–Sawaeya (Kabupaten Konawe Kepulauan).

Kehadiran layanan itu, memudahkan mobilitas masyarakat, baik untuk perjalanan mudik maupun wisata.

“Layanan penyeberangan di Baubau, tidak hanya memberikan kemudahan akses, tetapi juga pengalaman perjalanan yang menyenangkan dengan suguhan panorama laut yang mempesona,” ungkap Shelvy.

Menurutnya, Baubau adalah kota yang menawarkan paket wisata lengkap. Selain terkenal dengan wisata baharinya, daerah ini juga memiliki situs budaya yang kaya.

“ASDP siap mendukung masyarakat yang ingin menikmati momen Lebaran maupun saat liburan, dengan layanan penyeberangan yang aman dan nyaman,” ujarnya.

Dari Pelabuhan Baubau, jelas Shelvy, wisatawan bisa dengan mudah menjangkau Pantai Kamali, yang hanya berjarak beberapa menit.

Pantai tersebut, umbarnya, menjadi ikon kota dengan patung naga raksasa dan pemandangan matahari terbenam yang indah.

Sekitar 30 menit perjalanan, terdapat Pantai Nirwana, yang terkenal dengan pasir putih dan air lautnya yang jernih.

Serta Pantai Jembatan Lingkar Lapoili, yang sering disebut sebagai “Maldives-nya Baubau” karena lanskap lautnya yang spektakuler dengan latar Desa Tira dan Desa Bahari.

Shelvy menyebutkan, masyarakat dari berbagai daerah juga dapat mengunjungi pulau-pulau di sekitar Baubau dan menyambangi keindahan panorama alam yang disuguhkan.

ASDP melayani total 20 lintasan yang terbagi dalam 7 lintasan komersil, diantaranya Baubau – Waara, Labuan – Amolengo, Tampo – Torobulu, Raha – Pure, dan Kendari – Langara.

Sementara, 13 lintasan perintis yang dilayani oleh kapal ASDP, diantaranya Baubau – Tolandona, Baubau – Kadatua, Kadatua – Siompu, Batauga – Siompu, Baubau – Talaga, Talaga – Dongkala, Dongkala – Mawasangka, Kamaru – Kaledupa, Kaledupa – Tomia, Tomia – Binongko, Wanci – Kaledupa, Kamaru – Wanci, dan Labuan – Sawapatani.

Ia menekankan, ASDP mengerahkan 12 armada untuk layanan komersil, yakni kapal KMP Tenggiri, KMP Inerie, KMP Pulau Rubiah, KMP Sultan Murhum, KMP Madidihang, KMP Semumu, KMP Kambaniru, KMP Pulau Rubiah, KMP Teluk Cenderawasih II, KMP Nuku, KMP Mujair, dan KMP Bahteramas.

Sedangkan, layanan penyeberangan perintis dilayani oleh kapal KMP Sultan Murhum, Inerie, KMP Madidahang, KMP Sultan Murhum II, KMP Bahteramas II, dan KMP Semumu.

Adapun ASDP mencatat, total 347.619 orang dan 102.095 unit kendaraan, menyeberang melalui lintasan yang dilayani oleh ASDP cabang Baubau periode tahun 2024.

“Dengan pelayanan yang menjangkau berbagai wilayah, ASDP dapat memperlancar penyebaran logistik ke wilayah kecil dan mendukung peningkatan ekonomi dan pembangunan daerah,’ papar Shelvy.

Dalam beberapa tahun terakhir, ungkapnya, Pemerintah Kota Baubau juga terus mengembangkan infrastruktur pariwisata.

Termasuk, tandasnya, peningkatan akses jalan menuju destinasi wisata dan fasilitas pendukung lainnya.

Hal itu, baginya selaras dengan komitmen ASDP dalam mendukung sektor pariwisata melalui layanan penyeberangan yang semakin andal, terutama di musim liburan saat Lebaran.

Kataya, Baubau adalah destinasi yang patut dipertimbangkan untuk berlibur pada periode Lebaran.

Masyarakat dapat mulai merencanakan perjalanan mereka sejak sekarang, dengan memesan tiket penyeberangan lebih awal. Dengan begitu, perjalanan mudik dan wisata dapat berjalan lebih lancar dan nyaman,” tutupnya. (Berbua)

Tinggalkan Balasan