Wawalkot Depok Nilai Pembukaan Gerai Obat KDKMP Langkah Strategis Perkuat Peran Koperasi

Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah saat memberikan sambutan pada peluncuran Gerai Obat Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang dilaksanakan di Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (30/12/25). (Foto: disde)
Bagikan:

Wartasentral.com, Depok – Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok Chandra Rahmansyah menyampaikan apresiasi atas peluncuran Gerai Obat Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP), yang dilaksanakan di Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (30/12/2025).

Menurutnya, kehadiran gerai obat koperasi tersebut merupakan langkah strategis dalam memperkuat peran koperasi, sebagai sokoguru perekonomian rakyat.

Selain itu juga, imbuhnya, mendekatkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat secara lebih merata dan terjangkau.

“Kami mengapresiasi launching gerai obat, yang berlangsung di Abadijaya. Ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat peran koperasi dan mempermudah masyarakat, dalam mengakses layanan kesehatan,” ungkapnya.

Dalam hal ini, Chandra mengungkapkan, kehadiran Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono di Kota Depok, menjadi momentum penting untuk membesarkan cakupan KDKMP yang telah ada.

Selain itu juga sebagai tonggak bagi bangsa Indonesia, dalam memanfaatkan koperasi sebagai sarana penyedia layanan dasar, khususnya akses obat dan layanan kesehatan yang adil dan merata.

“Tentunya kami menyambut baik langkah pemerintah pusat, yang hari ini menunjukkan tekad kuat dalam menyediakan akses layanan dasar bagi masyarakat melalui koperasi,” jelasnya.

Chandra mengungkapkan, saat ini di Kota Depok terdapat 63 koperasi kelurahan yang seluruhnya telah beroperasi.

Dalam mendukung keberlangsungan koperasi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah memberikan stimulan dana hibah sebesar Rp1,8 miliar kepada seluruh KDKMP di Kota Depok, sebagai dukungan awal penguatan kelembagaan koperasi.

Lebih lanjut, Chandra menegaskan kekuatan utama koperasi terletak pada keanggotaan. Oleh karena itu, ia mendorong agar koperasi di Kota Depok memiliki jumlah anggota sebanyak-banyaknya, dengan cakupan hingga 90 persen bahkan 100 persen masyarakat.

“Dengan cakupan keanggotaan yang besar, kami yakin dapat mewujudkan perekonomian yang adil dan merata bagi masyarakat,” pungkasnya. (Rik)

Tinggalkan Balasan