Wawalkot Depok Dorong FIB UI Berkontribusi Dalam Sektor Budaya

Wawalkot Depok Dorong FIB UI Berkontribusi Dalam Sektor Budaya
Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah (kedua dari kanan) bersama civitas akademika FIB UI pada Festival Marandang, di selasar FIB UI, Kamis (10/04/25). (Foto : Diskominfo Depok).
Bagikan:

Wartasentral.com, Depok – Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok Chandra Rahmansyah, menghadiri Festival Marandang yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) di Kampus UI, Depok,Kamis (10/4/2025).

Kegiatan itu diawali dengan momen halalbihalal, yang bertujuan mempererat tali silaturahmi antara civitas akademika FIB UI dan para tamu undangan, termasuk komunitas Minang dan tokoh budaya.

Dalam kesempatan tersebut, Chandra menyampaikan rasa bangganya bisa hadir mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Ia menekankan, pentingnya kolaborasi antara UI dan Kota Depok dalam berbagai bidang, termasuk kebudayaan dan pembangunan.

“Universitas Indonesia adalah bagian dari Kota Depok, dan Kota Depok juga bagian dari UI. Kami berharap ke depan, FIB UI dapat lebih banyak berkontribusi dalam pembangunan Kota Depok, termasuk dalam sektor budaya,” ujarnya.

Festival Marandang, ia nilai sebagai kegiatan yang sarat akan makna dan filosofi. Pasalnya, proses memasak rendang atau marandang bukan hanya tentang kuliner, tetapi juga mengandung nilai-nilai kehidupan seperti kesabaran, kreativitas, keseimbangan dan keselarasan.

“Dalam meracik bumbu rendang, kita belajar tentang pentingnya proses. Ini bisa dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari, di mana setiap hal butuh waktu, kesabaran, dan keharmonisan untuk mencapai hasil terbaik,” bebernya.

Ia juga mengapresiasi, semangat kebersamaan yang tercermin dalam tradisi makan bajamba atau makan bersama. Tradisi itu,bdisebutnya sebagai simbol persaudaraan dan solidaritas sosial yang patut dijaga.

Chandra yang juga memiliki darah Minang, menyatakan kedekatan emosionalnya dengan acara tersebut. Ia berharap, kegiatan seperti Festival Marandang dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian dari perayaan budaya di Kota Depok.

“Sebentar lagi, Kota Depok juga akan menggelar Lebaran Depok dan HUT Kota Depok. Kami berharap FIB UI bisa ikut berpartisipasi aktif, dalam rangkaian kegiatan tersebut,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Eko Herwiyanto, turut menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan itu.

Ia menyebut, Festival Marandang memiliki potensi besar sebagai ajang budaya yang bisa dikembangkan ke level lebih tinggi.

“Pemerintah dan akademisi harus terus berkolaborasi, dalam mengembangkan budaya ke depan. Ini adalah keniscayaan, apalagi dengan kekayaan budaya Indonesia yang luar biasa,” ungkapnya.

Eko juga menyebut, saat ini Pemkot Depok tengah merencanakan penetapan wilayah Pekapuran Lama, sebagai kawasan heritage, yang dalam prosesnya melibatkan banyak pihak, termasuk Fakultas Teknik UI.

Ke depan, ia berharap kolaborasi serupa bisa dikembangkan bersama fakultas-fakultas lain di UI, termasuk FIB.

Kerja sama dengan dunia pendidikan, tukasnya, adalah sesuatu yang mutlak. Ini sangat penting, untuk mendorong perkembangan kebudayaan di Kota Depok.

“Festival seperti ini, perlu kita dorong terus. Kalau di sini ada Festival Marandang, kita punya juga Festival Ngaduk Dodol, dan lainnya. Semoga ada fasilitas-fasilitas budaya lain, yang lebih keren ke depan,” pungkasnya. (Rik)

Tinggalkan Balasan