Wartasentral.com, Depok – Wali Kota Depok Supian Suri, menunjukkan sikap terbuka dan penuh kehati-hatian dalam merespons Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengenai pembatasan jam malam bagi pelajar.
Ia menegaskan, setiap kebijakan harus disesuaikan dengan kondisi lokal dan melalui kajian bersama lintas sektor.
“Ya, nanti kita lihat seperti apa. Kami akan terus berkoordinasi dengan Forkopimda, terhadap kebijakan atau hal yang diimbau atau disampaikan Pak Gubernur,” jelasnya, di SMPN 8 Depok, Tugu, Cimanggis, Selasa (27/5/2025).
Menurutnya, pendekatan yang tepat dalam menyikapi wacana tersebut adalah, dengan terlebih dahulu memahami kebutuhan dan realitas sosial yang ada di Depok.
Ia menekankan, pentingnya kajian mendalam sebelum menerapkan kebijakan strategis seperti jam malam bagi pelajar.
“Buat kita, nanti disesuaikan dengan kondisi Depok. Apakah memerlukan jam malam atau memang seperti ini, nanti akan kita perdalam dulu,” bebernya.
Supian menambahkan, Pemkot Depok akan berdiskusi lebih lanjut dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), untuk memastikan apakah langkah tersebut dibutuhkan dan bisa diterapkan secara efektif.
“Iya, ya kita kaji dulu. Dengan diskusi bersama Forkopimda tentunya,” ungkapnya.
Ketika ditanya apakah kebijakan ini bersifat mendesak, Supian menjawab dengan bijak. “Saya belum bisa bilang seperti itu, karena saya harus mendalami terlebih dahulu dengan Forkopimda,” utasnya. (Rik)