Wartasentral.com, Jakarta – Wakil Gubernur Rano Karno, menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan Jakarta bebas Tuberkulosis (TBC) pada 2030.
Penegasan ini disampaikan Rano, Kamis (23/10/2025), saat meresmikan pengoperasionalan layanan Tuberkulosis (TB) Terpadu, Unit Matahari RSUD Pasar Rebo dan kunjungan ke Kampung Siaga TBC RW 05 Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kampung ini menjadi wilayah percontohan dalam pencegahan, penemuan kasus, pendampingan pengobatan, dan edukasi publik tentang TBC.
“Di Kampung Siaga TBC, warga sudah terlibat aktif, peduli, dan saling bantu untuk mendukung keberhasilan pengobatan pasien TBC. Ini adalah praktik baik yang perlu ditularkan di seluruh Jakarta,” ujarnya.
Sosialisasi pengentasan TBC, imbuhnya, menjadi program prioritas Pemprov DKI Jakarta, lantaran ini bukanlah penyakit baru dan sudah ditemukan cara pengobatannya.
Rano menjelaskan, hingga pertengahan Oktober ini telah berdiri 503 Kampung Siaga di seluruh Kota DKI Jakarta.
Selain itu, ada 18 rumah sakit di Jakarta yang memiliki layanan TB. Banyaknya rumah sakit yang memiliki layanan TB itu, diharapkannya, bisa mengontrol penyebaran.
“TBC merupakan bagian dari program prioritas nasional, yang dicanangkan presiden dan menjadi fokus utama pemprov DKI,” tandasnya. (Key)
