UNEJ Sabet 4 Penghargaan Anugerah Kemendikti Saintek 2024

UNEJ Sabet 4 Penghargaan Anugerah Kemendikti Saintek 2024
Penghargaan Kemendikti Saintek 2024 (foto: UNEJ)
Bagikan:

Wartasentral.com, Jakarta – Kontribusi Universitas Jember (UNEJ) dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia, kembali mendapat pengakuan pada ajang Anugerah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek) 2024.

UNEJ berhasil meraih empat penghargaan, yang menjadi bukti nyata atas dedikasinya sebagai perguruan tinggi yang unggul dan menghasilkan berbagai inovasi, yang bermanfaat bagi masyarakat.

Empat penghargaan bergengsi yang berhasil diraih antara lain:

1. Gold Winner Anugerah Humas – Kategori PTN BLU Sub Kategori Laman.
2. Silver Winner Anugerah Humas – Kategori PTN BLU Sub Kategori Media Sosial.
3. Silver Winner Anugerah Kerja Sama – Kategori PTN BLU Sub Kategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Industri Terbaik.
4. Gold Winner dalam Anugerah Prioritas Nasional – Bidang Kemandirian Kesehatan, diraih oleh Dessy Rachmawati, Dosen dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UNEJ.

Penghargaan itu, secara langsung diterima Rektor UNEJ Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng, IPM, di Graha Dikti Saintek, Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Rektor mengatakan, penghargaan yang diperoleh itu membuktikan kualitas dan inovasi yang terus dikembangkan civitas akademika UNEJ.

“Penghargaan yang diperoleh ini, merupakan apresiasi pada UNEJ setelah melalui seleksi dan penjurian,” tukasnya.

Untuk, sambungnya, meningkatkan kinerja institusi dalam bidang komunikasi publik dan kerja sama serta rise.

“Khususnya di bidang kemandirian kesehatan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat serta dunia pendidikan,” paparnya.

Menurut Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro, penghargaan itu bukan hanya sekedar pengakuan.

“Tetapi juga dorongan, untuk terus melangkah lebih jauh, demi mewujudkan pendidikan tinggi Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing tinggi,” bebernya.

Prof. Satryo menegaskan kembali komitmen Kemendikti Saintek, dalam mendukung pemerintahan Presiden Prabowo, untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia melalui Dikti Saintek.

“Pendidikan tinggi, tidak hanya berfungsi mencetak sumber daya manusia yang unggul, tetapi juga menjadi pusat bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak kepada masyarakat,” tegasnya.

Sementara itu, tambah Satryo, sains teknologi menjadi penggerak utama inovasi, yang dapat menghadirkan solusi konkrit untuk pembangunan yang berkelanjutan.

“Semua upaya ini, hanya dapat berhasil melalui kolaborasi bersama antara pemerintah dan perguruan tinggi, serta seluruh pemangku kepentingan,” pungkasnya. (Meneol)

Tinggalkan Balasan