Wartasentral.com, Pamekasan – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur.
Salah satunya, dengan melakukan rehabilitasi dan renovasi pasar rakyat menjadi pusat perdagangan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan atau rehabilitasi pasar, pihaknya lakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat.
“Sehingga, menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis atau tidak kumuh,” tukasnya, Senin (5/8/2024).
Ia harapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat langsung terasa manfaatnya.
“Terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakkan sektor riil atau UMKM yang merata, hingga pelosok desa seluruh Indonesia,” papar Basuki.
Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Direktorat Jenderal Cipta Karya, tambahnya, telah menyelesaikan revitalisasi Pasar Kolpajung di Pamekasan dan siap diresmikan.
“Revitalisasi pasar ini, kami mulai pada Mei 2023 dan PT Adhi Persada Gedung yang mengerjakannya, dengan anggaran Rp81,7 miliar,” terangnya.
Pekerjaan revitalisasi Pasar Kolpajung, urainya, meliputi pembangunan struktur, arsitektur, dan MEP (mekanikal elektrikal plumbing).
“Bangunan gedung pasar, setinggi 2 lantai dengan luas bangunan 19.111 m2,” ungkapnya.
Selain itu, sambungnya, juga ada renovasi sarana dan prasarana pasar yakni jembatan penghubung, rumah genset, hidran, power house, gedung serbaguna, pos jaga, musola, dan ATM Center.
Pasar Kolpajung itu juga dilengkapi pengolahan limbah B3, papan informasi, pengolahan sampah, drainase, dan lansekap.
Saat ini, sebanyak 60% pedagang sudah menempati Pasar Kolpajung atau sebanyak 727 unit sudah ditempati. Terdapat, dua ukuran kios di pasar itu 2×3 meter dan 3×3 meter.
Sebelumnya, Pasar Kolpajung mengalami kebakaran pada tahun 2015 silam, yang menghanguskan lebih dari 70 persen bangunan pasar.
Pedagang pasar, kemudian menempati kios-kios semi permanen yang kurang layak.
Kepala BPPW Jawa Timur M. Reva Sastrodiningrat optimistis revitalisasi Pasar Kolpajung, akan meningkatkan perekonomian masyarakat Pamekasan.
“Saya yakin, selesainya pembangunan Pasar Kolpajung ini tidak hanya menjadi pusat perekonomian baru, tetapi juga simbol kemajuan Kabupaten Pamekasan. Saya harap, pasar ini dapat dikelola dan dipelihara dengan optimal,” ujarnya.
Penjabat Bupati Pamekasan Masrukin, mengapresiasi revitalisasi Pasar Kolpajung oleh Kementerian PUPR itu.
“Saya harap, pembangunan ini akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pamekasan,” pungkasnya. (Kliwar)
