Wartasentral.com, Depok – Skandal uang ijon proyek Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kota Depok, yang menyeret nama legislator PKB Depok berinisial TR kian memanas.
Pasalnya, TR anggota DPRD Depok Dapil Beji, Cinere, Limo (BCL) itu, telah mengakui kalo uang ijon yang ia ambil dari pengusaha sudah dikembalikan. Hal ini disampaikan oleh TR, saat dikonfirmasi melalui seluler oleh tim wartawan.
Menanggapi pengakuan TR itu, Ketua Front Pembela Merah Putih ( FPMP) Yudi Herawan menegaskan, bahasa sudah dikembalikan, itu secara logika menegaskan bahwa sebelumnya TR pernah menerima uang ijon.
“Bahkan beberapa informasi mengatakan, sempat meminta dan menerima tambahan dana dari Bos kontraktor untuk memuluskan upaya memperoleh proyek di salah satu Dinas Pemkot Depok,” ungkap Yudi.
Pengakuan TR, ucapnya,sudah sangat jelas. FPMP kini menanti transparansi dan ketegasan aparat penegak hukum (APH) dan Badan Kehormatan Dewan (BKD), dalam membongkar tuntas praktik kotor di balik skema Pokir, yang seharusnya menjadi kanal penyalur aspirasi rakyat bukan celah untuk bancakan wakil rakyat.
Sementara itu, Ketua BKD DPRD Kota Depok saat dikonfirmasi mengutarakan bahwa dugaan tersebut sudah ada yang laporan ke BKD.
“Iya bang, laporan ke kami sudah masuk dan sedang kami proses. Jadi, kami belum bisa komentar apa-apa,” terangnya. (Key)