Ekbis  

Tingkatkan Investasi Tahun 2025, DPMPTSP Targetkan Depok Investment Forum

Tingkatkan Investasi Tahun 2025, DPMPTSP Targetkan Depok Investment Forum
Kepala DPMPTSP Kota Depok Mangnguluan Mansur (foto: Riki)
Bagikan:

Wartasentral.com, Depok – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok, menargetkan Investment forum guna meningkatkan investasi di tahun 2025 mendatang.

Hal itu Kepala DPMPTSP Kota Depok Mangnguluang Mansur ungkapkan, usai Forum Rencana Kerja (Renja) untuk perencanaan Tahun 2025, di Gedung Balatkop, Kota Depok, Selasa (20/2/24).

Kegiatan dengan tema Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan daya saing daerah menuju kota Depok yang maju, berbudaya dan sejahtera itu, dibuka oleh Asisten Ekonomi dan pembangunan sekretariat daerah Kota Depok Mohammad Fitriawan dan dihadiri Ketua DPRD Kota Depok T.M. Yusufsyah Putra.

Agung sapaannya memaparkan, Renja tahun 2025 DPMPTSP ada 6 Program. Pertama, Program penunjang urusan pemerintah daerah, kedua pengembangan iklim penanaman modal, ketiga Program promosi dan penanaman modal.

“Kemudian keempat adalah Program Pelayanan dan penanaman modal, kelima Program pengendalian pelaksanaan penanaman modal, dan untuk yang keenam, Pengelolaan data sistem informasi penanaman modal. Ditambah dengan 10 kegiatan dan 24 sub kegiatan,” bebernya.

Sementara target DPMPTSP untuk tahun 2025, jelasnya yaitu Depok Invesment Forum.

“Hal ini bisa menjadi langkah meningkatkan investasi di kota Depok dan juga Pemerintah Kota Depok, berkomitmen untuk meningkatkan realisasi investasi,” tegasnya.

Untuk Optimalisasi penyelenggaraan pelayanan perijinan, tukasnya, sekarang sudah mempunyai Mal Pelayanan Publik (MPP) di Balaikota Depok.

“Itu bukti kita menjalankan amanat Perpres 89 Tahun 2021, dimana setiap Pemerintah Kabupaten/ Kota wajib memiliki Mal Pelayanan Publik dan sudah soft launching,” urainya.

Agung mengakui, memang pelayanan di MPP sudah berjalan namun belum maksimal, lantaran ada beberapa instansi vertikal BUMN dan BUMD, yang sedang menyempurnakan pelayanan yang ada.

“Misalnya Imigrasi, untuk pelayanan tersebut diperlukan peralatan-peralatan khusus dan ini masih tahap penyediaan,” pungkasnya. (Key)

Tinggalkan Balasan