Wartasentral.com, Kota Tarakan – Tim Energi Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), ikut partisipasi dalam Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Posyantek tingkat Provinsi Kaltara tahun 2024.
Penjabat (Pj) Walikota Tarakan, Dr. Bustan, S.E., M.Si., menekankan pentingnya inovasi dan teknologi tepat guna, sebagai kunci utama dalam kemajuan Kota Tarakan dan Provinsi Kaltara secara keseluruhan.
Koordinator Tim Energi Tarakan, Ferdianto YAP, mengungkapkan, bangga bisa berpartisipasi dalam lomba tersebut.
“Kami yakin, GDI ini akan memberikan manfaat besar bagi kota kami. Semoga, ini menjadi langkah awal dalam perubahan positif untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Tarakan,” ujarnya, Kamis (18/4/2024).
Ia pun berterima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung, yaitu PT Pertamina Hulu Indonesia dan PT Pertamina Gas Negara, dalam bentuk program CSR mereka serta stakeholder lainnya.
Berfokus pada inovasi teknologi, tim energi Kota Tarakan, telah berhasil mengembangkan solusi terbaru dalam bentuk GDI – Gas Detector Berbasis Internet of Things (IoT).
Penggunaan teknologi IoT dalam GDI tersebut, memungkinkan deteksi kebocoran gas yang lebih efisien dan pemantauan secara real-time.
Keunggulannya, bukan hanya berpotensi mencegah kebakaran akibat kebocoran gas, tetapi juga mengurangi risiko gangguan kesehatan akibat paparan gas beracun.
Inisiatif itu, lahir dari keprihatinan pemuda-pemudi Tarakan akan tingginya penggunaan gas alam (32.000) dan sumur migas (1.400) di kota tersebut, yang sayangnya belum diimbangi dengan edukasi dan alat keamanan yang memadai.
Melihat data tersebut, tim merasa penting untuk menciptakan solusi yang dapat mengatasi potensi kebocoran gas, yang dapat memicu kebakaran dan masalah kesehatan masyarakat.
Partisipasi Tim Energi Tarakan dalam lomba tersebut, mencerminkan komitmen mereka dalam meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Tarakan.
Dengan GDI itu, mereka berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan, dalam menjaga lingkungan hidup yang aman dan sehat bagi seluruh warga Tarakan.
Tim energi Tarakan, beranggotakan Agung Nilogiri S.T M.Kom (Akademisi), Abrar Putra Siregar (Mentor), Ferdianto YAP (Koordinator), Cinta Naswa Andyna Maharani (Publikasi dan Pemasaran), Adinda Rahmadhani (Monitoring Control Project, MCP), Pratisara Anindya Salsabila (Bendahara), dan Nurjannah Ridwan (Riset dan Sosial Project).
Good Design Indonesia (GDI) adalah, program penghargaan nasional untuk karya desain terbaik di Indonesia sejak 2017. (Meneol)