Wartasentral.com, Depok – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, menggelar kampanye akbar di depan Ruko Verbena, Grand Depok City, Sabtu (3/2/24), dengan dihadiri Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Kampanye yang membuat macet Jalan Boulevard Grand Depok City ini, mengusung tema “Kampanye AMIN bersama PKS Depok”.
Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mengungkapkan, acara dimulai sejak pukul enam pagi, dengan kegiatan senam bersama warga sebagai bentuk kegiatan awal yang menyegarkan.
Selanjutnya, dilanjutkan dengan orasi politik dari tokoh-tokoh PKS, baik dari tingkat pusat maupun daerah Depok.
“Diantara tokoh PKS hadir adalah Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandaru, serta para calon anggota legislatif dari berbagai tingkatan,” jelasnya.
Tujuan utama dari kampanye akbar itu, papar Imam, untuk mengajak warga Depok, agar bersama-sama memenangkan PKS dan pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
“Pada Pemilu kali ini, kita memiliki target untuk memenangkan pasangan AMIN sebesar 80 persen di Kota Depok, karena PKS saat ini, dipercaya sebagai pilihan mayoritas warga kota,” jelasnya.
Sementara itu, target massa yang diharapkan hadir dalam acara kampanye akbar PKS Depok, mencapai 100 ribu orang, yang terdiri dari kader, simpatisan, relawan, dan masyarakat umum.
Hal itu menunjukkan, dukungan yang kuat terhadap PKS dan visi serta program yang diusung oleh pasangan AMIN.
“PKS Depok, yang selama ini menjadi kekuatan politik yang signifikan, mampu menghadirkan massa dalam skala besar, mereka hadir secara sukarela untuk mendukung PKS dan pasangan AMIN,” tambah Imam.
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu meminta seluruh jajaran, kader dan simpatisan AMIN, bersatu memenangkan AMIN 14 Februari nanti.
“Kita ingin mengokohkan PKS dan memenangkan Anies Baswedan, sebagai Presiden 2024,” ujarnya.
Ia mengatakan, PKS menargetkan meraih 30, dari total 50 kursi di DPRD Kota Depok.
“Kita ingin memenangkan PKS di Kota Depok dan Jawa Barat. Untuk presiden, kami menargetkan meraih 80 persen suara, untuk kemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Jawa Barat,” paparnya.
Syaikhu mengutarakan, PKS pernah memenangkan calon Presiden dengan perolehan suara 60 persen di Jawa Barat, pada Pemilu 2019.
Namun, tandasnya, Capres usungan PKS kalah suara di tingkat nasional sehingga tidak bisa dilantik. Lantaran itu, PKS mencanangkan perolehan suara 80 persen di Jawa Barat dan Kota Depok
“Pemilu 2024 tinggal 11 hari lagi. Kalau dalam sepak bola, ini adalah masa injuri time. Kita semua harus mau bergerak bersama-sama, mulai dari struktur partai, caleg hingga simpatisan, agar meraih kemenangan,” pintanya. (Key)