Sutiyoso Minta Dharma-Kun Lanjutkan Pembangunan MRT & LRT

Dharma Pongrekun bersama Sutiyoso (foto: berge)
Bagikan:

Wartasentral.com, Bekasi – Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun, merespons soal dirinya dan Kun Wardhana yang dituding sebagai pasangan boneka pada Pilgub Jakarta 2024.

Dharma menyebut, pencalonannya bersama Kun Wardhana, berasal dari gerakan hati dan tidak disetir oleh siapapun.

“Kami berjalan, tanpa ada rancangan dari manusia. Jadi kami berjalan karena gerakan hati. Dan apa yang terjadi? Ya, inilah skenario Tuhan,” kata Dharma di kediaman mantan gubernur Jakarta, Sutiyoso, di Jalan Raya Kalimanggis, Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/9/2024).

Ia mengatakan, rekam jejak mereka dalam mendeklarasikan diri sebagai pasangan independen, sekaligus menegaskan pencalonannya tidak dikendalikan pihak lain.

“Kalau mas memperhatikan jejak rekam kami, kami mulai deklarasi tanggal 3 Februari, tolong dicatat. Pilpres 14 Februari, dari tenggang waktu kelihatan bahwa ini bukan boneka,” tegasnya.

Ia mengutarakan, niatnya untuk berkontestasi adalah untuk maju dan berjuang demi masyarakat.

“Kami memang punya niat untuk maju, berjuang untuk adik-adik sekalian, bukan untuk kami. 14 Februari pencoblosan Pilpres, diumumkan kapan? Tolong dicari tanggalnya, artinya mungkin dua bulan, tiga bulan kemudian, lalu ditetapkan,” jelasnya.

Ia kemudian menyinggung soal terbentuknya Koalisi Indonesia Maju (KIM). Menurutnya, perjalanannya menjadi bakal calon kepala daerah dilalui dengan tahapan yang berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan.

“Lalu, koalisi terbentuk kapan? Kami tidak pernah berpikir, nanti di depan ada koalisi yang namanya seperti itu (KIM Plus). Jadi kami berjalan, melakukan step by step, sesuai dengan apa yang Tuhan gerakan kami,” tambahnya.

Menurutnya, ada banyak hal dalam hidup yang seringkali tak terduga dan berada di luar kendali manusia.

“Jangan selalu kita berpikir secara kuantitatif, tapi berpikirlah bahwa ada hal-hal yang kita tidak bisa duga Tuhan lakukan untuk hidup kita,” pungkasnya.

Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Dharma Pongrekun, mendeklarasikan diri maju dalam Pemilu Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024, di Gedung Juang 45, Jakarta, pada 3 Februari 2024.

Dharma-Kun, merupakan satu-satunya pasangan bakal calon yang maju dari jalur independen. Dharma-Kun lolos verifikasi faktual, dengan jumlah dukungan 677.460.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, menyatakan pasangan calon perseorangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana di Pilgub DKI Jakarta, lolos verifikasi faktual kedua melalui proses panjang sejak masa pendaftaran pada 12 Mei 2023.

Mantan Gubernur Jakarta periode 1997-2007, Sutiyoso dalam pertemuan tersebut, memberikan beberapa masukan bagi pasangan independen ini.

“Ya, kalau saya sih nekankan ini ya, bahwa masalah-masalah klasik ya, apakah itu banjir, itu macet, apakah itu polusi udara, kependudukan, itu sudah ada anunya gitu, sudah ada blueprint-nya untuk menyelesaikannya bagaimana,” paparnya.

Tak lupa, ia pun menyoroti pentingnya melanjutkan program transportasi di Jakarta.

“Transportasi seperti busway ya, enggak tahu karena konsepnya 15 koridor, apakah sekarang sudah 15 koridor? Mungkin masih 13 atau 14 setahu saya,” tambahnya.

Selain itu, Sutiyoso menegaskan pentingnya melanjutkan pembangunan MRT, dari Depok hingga Bogor, serta mengaktifkan kembali proyek LRT.

“MRT juga harus dilanjutkan, konsepnya kan Depok sampai Bogor. LRT yang di atas, juga harus diaktifkan dan dilanjutkan,” urainya. (Berge)

Tinggalkan Balasan