Wartasentral.com, Depok – Calon Wali Kota Depok Supian Suri, berkomitmen meningkatkan perhatiannya ke sektor pendidikan agama di Depok. Salah satu fokus utamanya adalah, pengembangan madrasah negeri dan pondok pesantren.
Dalam kampanye yang digelar di Kelurahan Bakti Jaya, Sukmajaya, Jumat (18/10/2024), Supian menyoroti, minimnya jumlah madrasah negeri di Depok.
“Kita baru punya MTs Negeri, baru ada satu dan belum punya Aliyah Negeri. Ini salah satu motivasi saya maju jadi wali kota, agar Depok punya lebih banyak Madrasah Negeri,” bebernya.
Menurut Supian, Depok memiliki potensi besar dalam bidang pendidikan agama, terutama dengan adanya Perda tentang Pondok Pesantren.
Namun begitu, ia menilai peraturan tersebut belum dimaksimalkan oleh pemerintah kota Depok sekarang.
“Ada 90 pondok pesantren di Depok, yang seharusnya mendapat perhatian serius dari pemerintah kota,” ujarnya.
Ia pun menekankan, pentingnya pendidikan agama bagi generasi mendatang, khususnya kemampuan membaca Al-Quran.
Ia berharap, agar anak-anak di Depok dapat lebih mahir dalam mengaji. “Kita ingin, anak cucu kita pintar ngaji dan yang lainnya,” tandasnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan perhatian khusus terhadap kesejahteraan guru-guru pengajar agama, termasuk guru lekar dan pembimbing rohani.
Saat ini, sebutnya, sudah ada 2.000 guru yang mendapatkan perhatian, namun Supian bertekad untuk menambah jumlah tersebut di masa mendatang.
“Yang sudah dapat kita teruskan, yang belum, mudah-mudahan bisa kita perhatikan ke depannya,” jelas Supian.
Ia juga menilai, pembangunan pendidikan agama harus sejalan dengan peningkatan kualitas pondok pesantren.
Baginya, pondok pesantren tidak hanya sebagai lembaga pendidikan agama, tetapi juga benteng moral bagi generasi muda.
Supian Suri berharap, dengan terpilihnya ia sebagai Wali Kota Depok, perhatian terhadap madrasah dan pondok pesantren akan lebih ditingkatkan.
“Sehingga, Kota Depok dapat menjadi pusat pendidikan agama, yang lebih kuat dan berkualitas,” pungkasnya. (Rik)