Wartasentral.com, Depok – Melihat sekian tahun rencana pembangunan Jalan Terminal Jatijajar menuju Jalan Raya Tapos dan Pintu Tol Cimanggis belum terealisasi, Calon Wali Kota Depok Nomor Urut 2 Supian Suri, berjanji setelah dilantik sebagai Wali Kota Depok periode 2025-2030, akan meneruskan pembangunan jalan tersebut.
“Saya kembali meninjau rencana program 02 Supian-Chandra, untuk meneruskan Jalan Terminal Jatijajar, menuju Jalan Raya Tapos dan Pintu Tol Cimanggis. Insya Allah, setelah dilantik sebagai Wali Kota Depok akan direalisasikan,” tegasnya, Selasa (19/11/2024).
Ia menyampaikan, meski tahapan pembebasan lahan sudah dilakukan di wilayah Kelurahan Jatijajar, namun untuk pembangunan jalan tersebut, masih dibutuhkan pembebasan lahan di wilayah dua kelurahan, yakni Kelurahan Cilangkap dan Tapos.
“Saya sangat ingat waktu saya menjabat Kabag Pemerintahan, terakhir kami membebaskan lahan itu di titik sini, di wilayah Jatijajar. Yang belum ini, tinggal dua Kelurahan Cilangkap dan Tapos,” ungkap Supian Suri.
Hal itu, ia ungkapkan saat meninjau jalur pembangunan jalan tersebut di wilayah Kelurahan Jatijajar, didampingi anggota DPRD Kota Depok dari Partai PKB Abdul Khoir.
“Hanya saja, waktu itu ada peralihan terminal tipe A menjadi tanggung jawab Kementerian perhubungan, terus ada asumsi ini menjadi tanggung jawabnya pusat gitu,” imbuhnya.
Namun, ia menegaskan pembangunan jalan tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pusat, butuh kolaborasi dengan provinsi dan daerah.
“Saya merasa, ini bukan hanya tanggung jawabnya pusat. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, dalam hal ini pemerintah kota provinsi maupun pusat, karena kita melayani warga Kota Depok bukan hanya melayani untuk terminal,” jelasnya.
Untuk lanjutan pembebasan lahan akses jalan itu, dari Kelurahan Jatijajar hingga pintu tol Cimanggis masih sekitar 1,5 sampai 2 km.
“Rasa-rasanya, ini sangat bisa kita
lakukan pembebasan lahan. Setelah itu kita berkomunikasi dengan pemerintah pusat dan provinsi, untuk kita dapat dukungan pembangunan infrastrukturnya,” urainya.
Karena, sambungnya, itu juga
sangat logis, terminal tipe A itu menjadi tanggung jawabnya Kementerian perhubungan.
Dengan direalisasikannya pembangunan jalan tersebut, ia yakini akan memberikan efek bagi pengurangan kemacetan di berbagai titik di Kota Depok.
Selain itu, memudahkan warga Kelurahan Jatijajar dan Cilangkap yang ingin menuju ke Kecamatan Tapos, tanpa harus berputar dan menempuh jarak yang cukup jauh.
Tidak hanya memberikan dampak positif bagu dalam hal lalu lintas dan mobilitas kendaraan, keberadaan jalur tersebut jika dapat direalisasikan akan menjadi kawasan ekonomi baru.
Sebagaimana diketahui, tukasnya, dibukanya akses jalan baru akan membuka peluang usaha lahan-lahan yang ada di sisi jalan tersebut, sehingga perekonomian akan tumbuh.
“Dengan demikian, konsentrasi pembangunan dan perekonomian, semakin menyebar di berbagai penjuru Kota Depok,” utasnya. (Rik)