Wartasentral.com, Depok – Meski tanpa serangan fajar dan hanya ‘bermain polos’, namun tim pemenangan dan para pendukung paslon nomor urut 2 Supian-Chandra di wilayah Kecamatan Limo dan Kecamatan Cinere, ternyata mampu memperlihatkan perlawanan sengit untuk mengimbangi raihan suara paslon nomor urut 1 IBH-Ririn.
Dari delapan kelurahan yang terdapat di Kecamatan Limo dan Kecamatan Cinere, paslon nomor urut 2 mampu meraih kemenangan di empat kelurahan yakni Kelurahan Limo, Kelurahan Meruyung, Kelurahan Cinere dan Kelurahan Gandul.
Sementara rivalnya paslon nomor 1 meraih kemenangan di Kelurahan Krukut, Grogol, Pangkalan Jati dan Pangkalan Jati Baru (PJB).
Menyikapi hasil itu, Koordinator Pemenangan Supian-Chandra wilayah Kecamatan Cinere Boy Ishak Iskandar mengaku tetap bersyukur, atas hasil perolehan suara yang didapat, meski belum bisa mewujudkan kemenangan untuk paslon Supian-Chandra.
“Pertama kami mengucapkan selamat kepada Pak Supian Suri dan Pak Chandra Rahmansyah, yang telah dinyatakan unggul dalam hitung cepat hasil pilkada Depok. Kami bersyukur, karena dari empat kelurahan mampu mengukir kemenangan untuk paslon nomor 2,” ujar Boy, kemarin.
Ungkapan rasa syukur kepada Allah dan terima kasih kepada para pendukung paslon nomor 2 juga disampaikan oleh koordinator pemenangan Supian-Chandra dari unsur anggota Dewan Dapil BCL, H. Mohamad HB.
“Ya, kami sangat bersyukur kepada Allah, meskipun tanpa money politik dan tanpa intimidasi, ternyata para tim pemenangan Supian-Chandra di wilayah Kecamatan Limo, mampu memperlihatkan perlawanan sengit dan mengimbangi manuver tim pemenangan 1,” tandasnya.
Tak kalah bahagianya, Koordinator Relawan Limo Bersama Supian Suri (LibaSS) wilayah Kelurahan Krukut, Syamsul Anwar mengaku lega lantaran mampu meladeni perlawanan terhadap dominasi kubu sebelah di wilayah Kelurahan Krukut.
“Alhamdulillah meski tanpa menghamburkan uang dan tanpa tekanan, ternyata 37 persen warga Krukut memilih Supian-Chandra,” ungkapnya.
Raihan itu, tambahnya, merupakan kemenangan bagi yang berjuang all out di tengah beratnya tantangan. (Rik)