Suksesnya Pilkada Kota Palembang Tergantung Partisipasi Masyarakat

S
Bagikan:

Wartasentral.com, Palembang – Panwascam Kertapati melakukan kegiatan sosialisasi Pilkada serentak, guna mewujudkan Pilkada yang berkualitas.

“Kesuksesan Pilkada Kota Palembang, sangat tergantung dari partisipasi masyarakat,” ungkap Ketua panwascam Kertapati Hamid Saleh, dalam sosialisasi partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak tahun 2024, Minggu (13/10/2024), di Ice Cream Premium Nyanya.

Menurutnya, partisipasi yang tinggi mencerminkan kepercayaan dan legitimasi publik, terhadap proses demokrasi.

“Saat masyarakat aktif berpartisipasi, baik dalam memilih maupun dalam mengawasi jalannya pemilihan, maka hasil yang diperoleh lebih mencerminkan kehendak kolektif rakyat,” ulasnya.

Hamid menambahkan, partisipasi yang luas juga mengurangi risiko kecurangan dan manipulasi, lantaran adanya banyak mata yang mengawasi dan berkontribusi dalam proses.

Dengan demikian, Pilkada yang melibatkan banyak masyarakat, akan menghasilkan pemimpin yang lebih akuntabel.

“Dan sesuai dengan harapan warga, sehingga mampu mendorong kemajuan daerah secara efektif,” tandasnya.

M. Taufik sebagai narasumber, menguraikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada.

Pasalnya, partisipasi masyarakat dalam Pilkada, berarti memberi mandat kuat dalam pemerintahan lokal, meningkatkan legitimasi dan mendukung kebijakan yang diambil.

Selain itu, sambungnya, hal itu bisa memastikan terdapat keterwakilan yang adil dan beragam.

“Serta semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat, membuat peluang kecurangan dapat ditekan, sehingga terwujud Pilkada yang berintegritas,” terang Taufik.

Ia menambahkan, ada tiga tipe pemilih dalam pemilihan umum. Yakni, pemilih apatis yang memiliki hak pilih, tetapi secara sadar tidak menggunakannya alias Golput.

Kedua pemilih pasif, bagi orang yang hanya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), untuk mencoblos dan tidak lebih.

“Ketiga, pemilih aktif untuk orang yang tidak hanya datang ke TPS, tetapi juga terlibat aktif dalam pengawasan atau pemantauan,” Pungkasnya. (Posu)

Tinggalkan Balasan