Wartasentral.com, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, tidak ingin pembinaan olahraga berhenti pada satu cabang saja.
Setelah sukses menggelar Kejuaraan Kota (Kejurkot) bola voli, Pemkot Depok mulai menyiapkan langkah menuju kejuaraan olahraga multi-cabang (multi-cabor) yang melibatkan lebih banyak atlet dan nomor pertandingan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Mangnguluang Mansur menyatakan, Kejurkot voli menjadi titik awal evaluasi untuk mengembangkan ajang olahraga yang lebih besar dan berdampak luas bagi pembinaan atlet daerah.
“Ini kegiatan yang sangat positif. Tidak hanya untuk pecinta voli di Depok, tetapi juga menjadi sarana mencari bibit atlet yang nantinya bisa kita dorong ke level provinsi hingga nasional,” urainya, usai menutup Kejuaraan Bola Voli Indoor U-16 dan U-18 Piala Wali Kota Depok di GOR Depok, Selasa (30/12/2025).
Mangnguluang menegaskan, Pemkot Depok memberi dukungan penuh terhadap pelaksanaan kejuaraan olahraga karena sejalan dengan upaya pembinaan atlet sejak usia dini. Ia memastikan kejuaraan serupa akan kembali digelar, pada tahun depan dengan skala yang lebih luas.
“Insya Allah tahun depan kita adakan lagi. Dari kegiatan ini akan kita evaluasi, supaya tahun berikutnya pelaksanaannya bisa lebih besar dan lebih baik,” ujarnya.
Menurutnya, Kejurkot voli yang saat ini masih berlingkup tingkat kota berpeluang dikembangkan menjadi ajang terbuka.
Bahkan, tandasnya, Pemkot Depok membuka kemungkinan menggabungkan sejumlah cabang olahraga dalam satu event besar.
“Bukan hanya voli saja. Beberapa cabang olahraga lain juga kita siapkan. Bisa saja nanti menjadi multi-event, tergantung kesiapan venue dan konsep pelaksanaannya,” kata Mangnguluang.
Ia menambahkan, opsi penggabungan cabor akan disesuaikan dengan ketersediaan sarana dan prasarana, apakah digelar terpusat dalam satu lokasi atau dilaksanakan terpisah per cabang olahraga.
“Yang pertama kita lihat adalah venue. Apakah memungkinkan digabung atau kita buat satu per satu seperti sekarang,” lontarnya.
Mangnguluang juga menyinggung peluang menghadirkan kompetisi berskala nasional, termasuk kemungkinan menjadikan Proliga sebagai bagian dari agenda kejuaraan di Depok.
“Proliga bisa saja. Nanti kita lihat ke depan seperti apa peluang dan kesiapan kita. Kita yakin bisa,” harapnya.
Lebih jauh, ia memastikan Pemkot Depok siap menyukseskan peran sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026. Kesiapan kota menjadi prioritas utama, baik dari sisi penyelenggaraan maupun pembinaan atlet.
“Depok, siap menjadi tuan rumah dan siap menyukseskan Porprov 2026. Untuk target medali, tentu kita akan berusaha semaksimal mungkin,” tutur Mangnguluang.
Pemkot Depok, katanya, berharap penguatan kejuaraan tingkat kota dan rencana multi-cabor dapat menjadi fondasi kuat, dalam meningkatkan prestasi olahraga sekaligus mengharumkan nama Depok di tingkat provinsi dan nasional. (Rik)






