Wartasentral.com, Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, mencium adanya tangan setan yang bermain dalam proses kepailitan perusahan tekstil PT Sri Rejeki Isman (Sritex).
Hal itu ia sampaikan, dalam konferensi pers di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).
Sebelumnya, Sritex digugat pailit lantaran tidak mampu melunasi utang dan digugat krediturnya PT Indo Bharat Rayon (IBR).
Manajemen Sritex, lalu mengajukan kasasi namun ditolak Mahkamah Agung (MA).
Namun, Sritex terus mengupayakan proses hukum, berupa Peninjauan Kembali (PK) agar status pailit dicabut.
“Dugaannya, dalam proses kepailitan ini ada tangan setan yang bermain,” ceplos Noel, sapaannya.
Saat dikonfirmasi siapa sosok tangan setan yang dimaksud, Noel enggan menjelaskan.
Ia hanya menyebut, pihak yang dimaksud pasti akan terungkap seiring berjalannya waktu.
“Nanti juga ketahuan kok,” ujar Noel saat ditemui usai konferensi pers.
Pada kesempatan itu, memastikan komitmen Presiden Prabowo Subianto terhadap buruh Sritex tetap sama, yakni menghindari adanya pemutusan hubungan kerja (PHK).
“Saya rasa, sikap Presiden sampai sekarang tidak berubah yaitu tidak ada PHK,” tegasnya.
Noel juga menyebut, pemerintah ingin memberi ketenangan bagi buruh usai MA menolak kasasi Sritex. Oleh karena itu, ia berencana mendatangi pabrik Sritex pekan depan.
“Kita akan datang ke Sritex, minggu depan kita lihat. Jangan sampai nanti kawan-kawan buruh atau pekerja itu galau ya, resah,” tukasnya.
Makanya, tambahnya, ia harus menjamin jangan sampai pas keputusan MA, ada kegelisahan yang luar biasa, ketakutan yang luar biasa.
“Tugas negara kan, harus memastikan agar kawan-kawan buruh atau pekerja tidak terkena PHK,” tandasnya. (Key)