Wartasentral.com, Depok – Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Demokrat H. Iman Yuniawan, sangat setuju dengan wacana para pencinta sepak bola yang mengusulkan agar Kita Depok punya Stadion sepak bola, tapi dengan catatan tidak membebani APBD.
“Saya setuju Depok Bangun stadion sepak bola. Tapi kita harus punya pola pikir yang jernih sebelum melangkah. Jangan sampai, itu malah membebani APBD sehingga bisa mengorbankan kebutuhan prioritas warga masyarakat,” tekannya, usai Musrenbang Kecamatan Cipayung, Kamis (20/2/2025).
Ia mengatakan, sebelum melangkah, harus gambar dulu, harus punya pola pikiran biar matang dan harus ada perencanaan.
“Jangan hanya punya pola pikir, kita yang telah berjuang saat kampanye mendukung Walikota Depok Supian Suri, mendorong Walikota harus bangun stadion, kan tidak bisa seperti itu,” paparnya.
Iman menyebut, APBD Kota Depok yang hanya Rp. 4 triliun tidak akan cukup membangun stadion olahraga bertaraf Nasional atau Internasional.
“Pendapatan Depok saja, hanya 4 triliun. Coba kalikan saja, 3,5 ha kali 4 juta, buat tanahnya saja, belum bangun stadionnya, belum pemeliharaannya,” urainya.
Angka segitu, tegasnya, tidak mungkin gunakan APBD. Gaji ASN saja, sebesar 32 persen dari APBD, pembangunan dan lainnya. Mana bisa dengan pendapatan 4 triliun bangun stadion
Meski begitu, Iman memberikan arahan agar efektif dan terwujud, harus menggandeng investor atau pengusaha swasta.
“Itu akan terwujud, jika menggandeng swasta dan serahkan pengelolaannya selama jangka waktu tertentu. contohnya Metro Starter, itu sewa 25 tahun lahan milik Pemkot Depok,” ungkapnya.
Buat wujudkan itu, tambahnya, semua pola pikir harus matang. Apapun usaha dan rencananya, harus tahu dalamnya dulu, baru bisa sukses. (Cky)