Wartasentral.com, Depok – Seiring dengan semangat perubahan yang dibawa Walikota Depok Supian Suri, Camat Bojongsari Rijal Farhan mengharapkan, rencana pembangunan Margonda Jilid 2 di wilayah Bojongsari, bisa segera terealisasi.
“Seiring dengan semangat perubahan yang ada saat ini, yang jadi idola adalah Dana Kelurahan berbasis RW. Itu menjadi salah satu primadona, dalam Musrenbang tahun ini,” ujarnya, usai Musrenbang, Selasa (18/2/2025).
Selain itu, imbuhnya, Bojongsari fokus pengembangan wilayah. Dengan kehadiran Taman Alun-alun Wilayah Barat (Albar), memberikan efek domino buat kawasan Bojongsari.
“Saya berharap, agar rencana Margonda jilid 2 di wilayah Kecamatan Bojongsari segera dilaksanakan,” tandasnya.
Ia mengemukakan, ada beberapa harapan masyarakat. Pertama, daya dukung ke Taman Albar, termasuk akses jalan dan lainnya diperbaiki. pelaku UMKM juga minta disediakan kawasan untuk mereka berjualan.
“Kami berharap, jalan raya Ciputat – Parung, separator kiri kanan dibuat layaknya seperti di jalan Margonda,” harapnya.
Ada tampilan yang bagus dan ikonik, tambah Rijal, lantaran Bojongsari berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan. Jalan tersebut, menurutnya jadi jalan yang strategis.
Ia menyampaikan, dibukanya akses tol Cinere Jagorawi luar biasa pengaruhnya, sehingga kawasan perumahan yang berkembang, pegang peranan sangat vital saat ini.
“Kita ketahui ada pengembang yang luar biasa di Bojongsari. Best Seller dalam penjualan rumah,” ungkapnya.
Untuk itu, tukasnya, daya dukungnya sebagai aparatur, pembenahan wilayah dan ruang publik sangat dibutuhkan.
“Kami juga ingin, wajah kawasan Bojongsari ada semacam ruang terbuka seperti DOS. Sebab, ruang sperti ini sangat dibutuhkan masyarakat. Kami mohon dukungan juga, dari para anggota dewan agar ini jadi prioritas,” pintanya.
Rijal mengatakan, sebenarnya Musrenbang tahun lalu sudah disampaikan. Namun saat ini, ia mengacu pada perubahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW).
Pasalnya, terangnya, Bojongsari ada perubahan menjadi salah satu kawasan pariwisata. Itu baginya, sangat berpengaruh sekali ke depan terkait penataannya.
“Jujur Kami harap anggaran pembangunan ini, bergeser ke Bojongsari. Tidak stagnan di kawasan Margonda, karena kita punya banyak potensi yang bisa di gali,” bebernya.
Menurutnya, masyarakat Bojongsari pun sudah siap bila menjadi kawasan wisata. Secara data dan kelengkapan di Kelurahan Bojongsari Lama punya aset alam situ dan ada Taman Albar.
“Kelurahan Pondok Petir, ada UMKM Cireng, Serua ada kawasan seperti bumi perkemahan,” kupas Rijal.
Bergeser lagi ke Kelurahan Curug, lanjutnya, ada sentral tanaman dan ikan hias. Bojongsari Baru ada lapangan ex Pelita Jaya yang akan dibangun pusat pelatihan olahraga berskala internasional.
Kelurahan Duren Mekar, sambungnya, terkenal dengan penghasil ikan konsumsi, serta Duren Seribu ada Taman Herbal.
“Artinya potensi-potensi ini bisa dikelola dengan baik, dengan arahan dari Pariwisata dan Bappeda. Minimal kita harus menghadirkan, bagaimana Bojongsari ini kawasannya, tertata sebagai kawasan wisata,” utasnya.
Sebagai Camat Bojongsari, Rijal mengutarakan dengan terpilihnya Supian Suri sebagai Walikota Depok, ia siap bersinergi dan sukseskan program unggulan Walikota.
“Mudah-mudahan, Walikota Supian Suri lebih baik lagi dari pendahulunya dan pendahulunya, juga diberikan kesehatan dan keberkahan, karena sudah memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat Depok,” pungkasnya. (Key)