Wartasentral.com, Jakarta – Semenjak Presiden Joko Widodo menunjuk ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung menggantikan HM Prasetyo, Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI), mengalami banyak perubahan yang signifikan dalam penegakan hukum.
ST Burhanuddin, dinilai sebagai sosok yang tegas dalam kepemimpinannya. Salah satu contohnya, sebagai Jaksa Agung ia tegas dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Disamping itu juga, kepemimpinan Jaksa Agung dalam menerapkan keadilan restorative dalam penegakan hukum pidana ringan, yang menunjukkan penegakan hukum secara humanis.
Kepemimpinan Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin, tinggal menghitung beberapa bulan lagi. Perlu diketahui, penunjukan ST Burhanuddin diangkat dari kalangan non partai politik.
Kepemimpinan Jaksa Agung pada periode pemerintahan selanjutnya, diharapkan memiliki sifat yang tegas seperti ST Burhanuddin.
Menurut Sekretaris Jenderal Perhimpunan Insan Advokat Indonesia (Prisai) dan Tim Hukum DPP Gibran Center Rudi H.Nasution,SH.,MH, menilai Nazali Lempo sangat layak untuk menjadi Jaksa Agung dalam pemerintahan selanjutnya, lantaran berasal dari kalangan professional non partai politik.
“Yang mengisi Jaksa Agung selanjutnya adalah sosok yang memiliki integritas, kapasitas dan tegas dalam penegakan hukum. Seperti sosok Nazali Lempo,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/6/2024).
Ia menambahkan, sosok Nazali Lempo dinilai cocok sebagai penerus Jaksa Agung ST Burhanuddin, dimana Nazali Lempo pernah mengemban posisi yang sangat vital dalam penegakan hukum di institusi militer.
“Ketegasan dan integritas yang kuat, dibutuhkan untuk melanjutkan perkara-perkara besar yang belum tuntas dan perkara-perkara lain, yang menunggu untuk dituntaskan,” pungkas Rudi. (Key)