Wartasentral.com, Depok – Wakil Menteri Tenaga kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan, didampingi Dinas Tenaga Kerja Kota Depok menyambangi SMK Boedi Oetomo (Boedoet), Depok Timur, Senin (5/5/2025).
“Kunjungan saya ke sekolah Boedi Oetomo dalam rangka napak tilas karena saya pernah sekolah di sini,” ujarnya, usai memberikan sambutan upacara sekolah.
Wamen menitip pesan kepada adek pelajar SMK Boedoet, selalu semangat belajar, gantungkanlah cita – cita setinggi – tingginya dilangit, semoga mimpi – mimpinya terwujud.
Setelah itu, ia memberi kenang – kenangan berupa bantuan kepada pihak sekolah, sambil memerintahkan kepala dinas tenaga kerja kota Depok mendata kebutuhan sekolah.
Sementara itu, Renata Parhusip selaku pimpinan yayasan Boedi Oetomo, mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan alumni sekolah tersebut.
“Saya juga sangat bangga sekali, murid kami berhasil menjadi pejabat, beliau masih ingat tempat dimana dia dulu gembleng di sekolah ini,” bebernya.
Ia mendoakan, mudah – mudahan Wamenaker Noel diberikan kesehatan dalam menjalankan aktivitasnya, lantaran atas berkat tuhan Noel bisa hadir di sekolah tersebut.
Sementara, kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kota Depok Sidik Mulyono, sangat senang sekali dengan kehadiran wamen ke sekolah tersebut.
Pasalnya, Noel adalah warga kota Depok, sehingga Disnaker Depok bisa berkolaborasi program pusat dengan daerah, tentang hal-hal ketenaga kerjaan.
“Tadi kami bersama wamen mengunjungi laboratoriun, praktek SMK Boedoet dan memberikan masukan juga arahan dari pak Wamen, terkait peralatan yang ada di sekolah,” terangnya.
Ia mengatakan, Wamenaker bilang belanja peralatan lab agar tidak menggunakan anggaran dari pemerintah melainkan bisa dari anggaran CSR.
“Nanti kami dari Disnaker Depok yang memberitahukan, tinggal pak Wamen yang mengendorsnya,” cetusnya.
Selain itu, Sidik berharap tingkat pengangguran di Depkk semakin berkurang dan peluang untuk pencari pekerjanya juga terbuka.
”Kita akan memberi ruang yang seluas – luasnya kepada pencari kerja, baik yang untuk keluar negeri, maupun dalam negeri terkhusus untuk di kota Depok, seperti hasteg Disnaker kota Depok, “pergi jadi imigran, pulang harus jadi juragan,” pungkasnya. (Cky)