Wartasentral.com, Depok – Calon Wali Kota (Cawalkot) Depok nomor urut 2 Supian Suri, mengungkapkan rencana besarnya dalam mendukung kinerja para ketua Rukun Warga (RW) di Depok.
Ia menyatakan, akan mengalokasikan dana sebesar Rp 300 juta per RW per tahun jika terpilih sebagai wali kota.
Rencana itu, jelasnya, bertujuan untuk mengatasi masalah yang sering dihadapi para RW di tingkat lokal.
Dalam kampanye di Kecamatan Limo pada Jumat (4/10/2024), Supian menjelaskan, banyak keluhan yang ia terima dari para RW mengenai anggaran yang dikelola kelurahan.
“Banyak beban yang harus ditanggung RW, seperti memperbaiki rumah tidak layak huni, mengatasi saluran air yang tersumbat, hingga mendukung kegiatan posyandu. Dengan anggaran ini, para RW bisa bertindak lebih cepat dan efisien,” bebernya.
Supian menambahkan, alokasi anggaran itu, akan memotong birokrasi yang seringkali memperlambat respons pemerintah terhadap kebutuhan warga.
“Selama ini, para RW tahu betul apa yang dibutuhkan masyarakat di lingkungannya. Jadi, dengan anggaran ini, mereka bisa langsung merencanakan dan mengeksekusi apa yang diperlukan tanpa harus melalui banyak proses administratif,” ujarnya.
Menurut Supian, anggaran Rp 300 juta ini tidak hanya untuk pembangunan fisik tetapi juga bisa digunakan untuk kebutuhan non-fisik.
“RW bisa menggunakan dana tersebut, sesuai dengan prioritas kebutuhan di wilayahnya, baik itu perbaikan infrastruktur, maupun program sosial yang bermanfaat bagi warga,” terangnya.
Supian menyatakan, timnya sudah menghitung kemampuan APBD Depok dan optimis dana ini bisa digulirkan.
“Kami sudah melakukan kajian, dan dengan dukungan dari provinsi dan pusat, Insya Allah program ini akan berjalan efektif,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan, dengan adanya alokasi dana ini, para RW akan lebih berdaya dalam memenuhi kebutuhan warganya.
“Ini bukan sekedar usulan, tapi benar-benar akan menjadi otoritas RW untuk mengelola anggaran sesuai dengan kebutuhannya,” kata Supian.
Selain itu, ia berharap program itu akan meningkatkan kualitas pelayanan di tingkat RW dan mengurangi keluhan masyarakat terkait lambannya penanganan permasalahan lingkungan.
“Kami ingin memastikan, para RW dapat bekerja lebih cepat dan tepat sasaran dalam menangani berbagai permasalahan,” ujarnya.
Rencana tersebut, menurut Supian, merupakan bagian dari visi besar untuk membawa perubahan di Depok.
“Kami ingin Depok lebih maju, dan itu dimulai dari pemberdayaan warga di tingkat yang paling dasar, yaitu RW,” pungkasnya. (Rik)