Wartasentral.com, Batam – Ratusan warga di Kelurahan Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Kota Batam, begitu antusias menyambut Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad.
Gubernur hadir di tengah-tengah mereka dalam rangka silaturahmi, pemaparan program strategis dan penyerahan berbagai bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, di Balai Adat Pulau Buluh, Sabtu (15/6/2024).
Bantuan yang diberikan oleh Ansar pada saat acara tersebut, terdiri dari Usaha Ekonomi Produktif (UEP) berupa bantuan modal usaha sebesar Rp5 juta per orang, untuk 10 orang penerima dan gerobak jualan untuk 15 orang penerima.
Selain itu, diserahkan juga Bubu Ketam sebanyak 200 Buah, BPJS Ketenagakerjaan untuk Nelayan kepada 2.082 penerima manfaat, dengan total anggaran sebesar Rp419 juta, dan Jaring Keramba sebanyak 50 unit.
Tak hanya itu, terdapat juga bantuan 2 set mesin apung pemadam kebakaran dan 2 set baju pemadam kebakaran senilai Rp278 juta.
Ansar juga memberikan penghargaan kepada Kelompok Usaha Pengawas (Pokwasmas) Teladan Kepri 2024, kepada Pokwasmas Buluh Mandiri dan Pokwasmas Pandang Tak Jemu.
Dalam sambutannya, ia mengaku sangat bahagia dan bersyukur lantaran, dapat bertatap muka dan bersilaturahmi dengan masyarakat Pulau Buluh yang hadir pada acara tersebut.
Menurutnya, silaturahmi dengan masyarakat adalah sebuah kewajiban bagi seorang pemimpin.
“Dengan silaturahmi, kita dapat saling mengenal. Dengan saling mengenal, kita dapat saling bahu-membahu dalam membangun Kepri kita tercinta ini, karena semua masyarakat di Kepri itu sama. Tidak ada masyarakat kelas satu atau kelas dua,” jelasnya.
Ansar turut memaparkan beberapa program strategis Pemprov Kepri yang sudah berjalan selama 3 tahun.
Ia mengharapkan, agar program tersebut dapat diketahui, dimanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat.
Salah satunya adalah, bantuan seragam dan SPP gratis bagi siswa-siswi SMA Negeri, SMK Negeri, dan SLB se-Kepri pada tahun ajaran baru.
Sedangkan untuk sekolah swasta, akan diberikan bantuan insentif untuk para guru. Sedangkan untuk Sekolah Madrasah, akan menyusul kemudian.
Selanjutnya, bantuan transportasi dan beasiswa D3 dan S1 untuk anak-anak Kepri yang sedang berkuliah juga disediakan.
Di samping itu, terdapat bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk 46 ribu lebih rumah tangga nelayan di seluruh Kepri dan bantuan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) senilai Rp7 miliar, untuk pengobatan masyarakat yang tidak dicover oleh BPJS Kesehatan untuk membantu melindungi masyarakat Kepri.
Dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, Pemprov Kepri juga membina Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan dan Fasilitas Pemasangan Ring Jantung dan Bedah Jantung di Rumah Sakit Provinsi di Kota Tanjungpinang.
Selain itu, Rumah Singgah oleh Pemprov Kepri juga telah dibangun di Kota Batam dan Jakarta. Rumah Singgah itu, dapat digunakan secara gratis oleh warga Kepri yang sedang berobat.
“Semua program ini, dibuat untuk disajikan dan diberikan kepada masyarakat Kepri. Oleh karena itu sangat penting bagi seluruh masyarakat untuk mengetahuinya agar program-program ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tutup Ansar.
Kegiatan silaturahmi ini dihadiri oleh Tim Percepatan Pembangunan Provinsi Kepri, Pejabat Fungsional Utama Lamidi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepri, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kepri, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Kepri, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Provinsi Kepri. (Rama)